Nasehat Terakhir Alm. Ustad Arifin Ilham Yang Dikirim Buat Pradi Supriatna

DEBAR.COM.-KUKUSAN, DEPOK- Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna merasa sangat kehilangan dengan wafatnya Ustad Arifin Ilham yang selama ini menjadi guru dan sahabatnya. Almarhum menghembuskan napasnya pada pukul 23.20 waktu Penang, Malaysia.

“Saya sangat merasa kehilangan beliau. Beberapa hari lalu saya baru WhatsApp dengan beliau. Hampir setiap hari beliau mengirim nasehat nasehat kepada saya lewat WhatsApp,” tutur Pradi Supriatna, Rabu (22/05/2019).

Diantara nasehat nasehat yang dikirimkan pada dirinya:

Maafkan

Assalaamu alaikum wa rahmatullahi wa barkaatuhu.

Seorang guru menyuruh murid-muridnya membawa beberapa tomat dengan tas kresek ke sekolah.

Guru  kemudian menyuruh murid-muridnya menempeli nama orang yg di bencinya, satu buah untuk satu nama.

Kemudian Guru menyuruh membawa tomat kemanapun ia pergi  sesuai jumlah nama yg  di bencinya.

Pada hari yang ditentukan semua murid membawa tomat sesuai dengan perintah gurunya.

Ada yang membawa 2, ada membawa 3, ada 4 bahkan ada yang membawa 20 biji sesuai dengan jumlah orang yang sangat dibenci dalam hidupnya.

Gurunya kemudian menyuruh setiap anak membawa tomat tersebut kemanapun mereka pergi selama seminggu.

Setelah 3 hari tomat itu mulai membusuk, perlahan lahan menimbulkan bau yang tidak sedap.

Murid murid yang membawa tomat dengan jumlah yang lebih banyak mulai mengeluh, karena merasa berat dan bau busuknya mulai menyengat.

Setelah seminggu gurunya menanyakan kepada murid-muridnya apakah yang kamu rasakan dalam seminggu ini?

Hampir semua murid mengeluh karena bau busuk dari tomat yang sudah rusak, terutama yang membawa lebih banyak tomat.

Gurunya kemudian berkata: Ini mirip dengan apa yang kamu bawa di dalam hatimu, ketika kamu membenci beberapa orang…

Membenci/rasa iri, membuat hati dan pikiran kita tidak sehat dan kalian membawa kebencian itu kemana-mana…

Jika kalian tidak tahan dengan bau busuk dari tomat selama seminggu, bayangkanlah apa yang terjadi dalam hati akibat kebencian yang kalian bawa setiap hari selama bertahun tahun.

Hati ini bagaikan taman indah yang penuh bunga yang setiap saat harus dirawat, dibersihkan dari kotoran-kotoran yang tidak diinginkan.

Maafkanlah orang yang kamu benci.

Buatlah HATI ini ruangan tempat menyimpan sesuatu yang Baik-Baik saja, menjalin  Persahabatan, dan  Persaudaraan._akan menjaga Keindahan taman hati.

Jakumulllah yg telah membuat hikmah mutiara indah ini. Sahabatmu yg mencintaimu karena Allah. Jangan lupa sebelum rehat berwudhu.

“Nasehat ini yang beliau kirim terakhir, 16 Mei Pukul 21.31 kepada saya. Semoga beliau ditempatkan disurga Allah SWT, Amin,” ucap Pradi Supriatna. (AR/Debar)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button