Projo Depok Prihatin Idris Terpapar Covid-19, Warga Sesalkan Konsistensinya

DEBAR.COM.-DEPOK- Calon Wali Kota Depok Mohammad Idris dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan keterangan tim suksesnya. Dari hasil test swab Idris dinyatakan positif terpapar Covid-19 dan saat ini menjalani perawatan intensif di RSUD Kota Depok.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Projo Depok, Aan Rusdianto merasa prihatin dan mendoakan agar segera sembuh. “Tentu, kami prihatin dengan kabar sakitnya Pak Idris sebagai calon wali kota petahana, namun kami sekaligus menyesalkan kecerobohan beliau dan menunjukkan tidak konsistennya beliau dengan himbauannya sendiri, yakni selaku pakai masker, hindari kerumunan, dan jaga jarak. Itu semua dilanggarnya sendiri!,” ujarnya, Jumat (27/11/2020).

Menurutnya, informasi Idris terpapar Covid-19 menjadi pertanyaan, sekalgius sebuah ironi bagi masyarakat Depok. Dirinya menyesalkan tidak konsistensnya Idris yang tega mengabaikan protokol kesehatan. “Pak Idris itu kan Ketua Gugus Tugas Covid Kota Depok dan juga publik figur. Namun, beberapa protokol nampaknya dilanggar dengan hadir di kerumunan yang terjadi di Petamburan beberapa waktu lalu. Jelas, ini lebih didorong oleh nafsu ambisi kekuasaan daripada berpikir dan bertindak untuk keselamatan dan kemaslahatan masyarakat banyak. Khususnya warga yang tinggal di Depok. Sudah jelas Covid-19 telah menimbulkan banyak korban, lalu apa gunanya data statistik Covid-19 di Kota Depok. Jelas ini sebuah kecerobohan,” paparnya.

Dari kasus terpapar covid Idris, Projo Depok berhharap keseriusan Gugus Tugas Covid-19 Kota Depok. Yaitu: untuk tracing lebih banyak kepada para pihak yang bersinggungan erat dengan Idris, seperti tim sukses dan lainnya. Mereka harus ditrace dan wajib isolasi mandiri jika terbukti ikut terpapar. Menurutnya, hal itu semata untuk kebaikan bersama dan menjaga tidak ada cluster baru di Depok. Projo Depok siap membantu Satgas Covid Depok dan pihak yang berwenang apabila membutuhkan bantuan. Terkait Pilkada dirinya mengajak warga Depok untuk datang ke TPS dengan protokol kesehatan. “Kita ikut mendorong KPUD Depok untuk memastikan persiapan Prokes Covid di Tiap TPS secara pruden dan aman.

“Tak perlu takut. Mencuci tangan, pakai masker, dan jaga jarak. Untuk memilih pemimpin yang amanah, yang layak dipercaya, sesuai perkataan dan tindakan!,” tegasnya.

Sementara itu, pedagang bubur di Margonda Kasnadi nampak kecewa dengan pemimpin Depok. Menurutnya, pedagang dan warga yang tinggal di Depok mempertanyakan kebijakan yang dibuat oleh Walikota Depok terhadap protokol kesehatan di masa pandemi covid19.

“Kami mendapat surat edaran jam buka usaha sampai dengan jam malam. Lucunya sebagai pembuat kebijakan justru melanggar aturan yang dibuatnya sendiri. Kami mesti menanggung beban ekonomi karena omset yang menurun, eh dia langgar aturannya dengan enaknya cari simpati untuk dapat dipilih lagi. Apa layak kita pilih pemimpin yang seperti itu?,” tutupnya.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button