TerkiniTNI - Polri

Telur Ayam Wiwik Ludes Diborong Dandim Depok

DEBAR.COM.-CILODONG, DEPOK- Pedagang telur ayam Wiwik (45) tak henti-hentinya mengucap rasa syukur, pasalnya di tengah situasi pandemi Covid-19 dan diterapkannya PSBB di Kota Depok, dagangannya siang ini ludes terjual diborong oleh Dandim 0508/Depok Kolonel Inf Agus Isrok Mikroj, Rabu (20/05/2020).

Diketahui Dandim 0508/Depok berada di lokasi tersebut karena adanya kegiatan Rapid Test Covid-19 yang diselenggarakan Dharma Pertiwi dan Organisasi Aksi Solidaritas Kabinet Kerja (Oase), yang dilaksanakan di Puskesmas Cilodong, untuk warga Depok.

Wiwik yang setiap hari berjualan telur ayam di Jl. Boulevard Perumahan Grand Depok City (GDC), tepatnya di seberang atau depan Puskesmas Cilodong. Jelang lebaran tahun ini 1 Kg dijual dengan harga Rp. 21.000,-.

Dikatakan Wiwik biasanya berjualan hingga sore hari dan belum tentu telur ayam habis terjual, tetapi hari ini sebanyak 57 Kg, telur ayam dagangannya habis terjual diborong oleh Dandim.

“Alhamdulilah dagangan saya abis terjual tidak sampai sore, ini rejeki, terima kasih bapak Dandim kasih THR buat saya,” kata Wiwik yang merasa bahagia.

Wiwik mengatakan, dirinya paham betul resikonya dalam situasi saat ini masih tetap berjualan, karena untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga dan dirinya menjual kebutuhan logistik untuk masyarakat yang masih diperbolehkan oleh pemerintah, saat berjualan pun dirinya tetap menerapkan aturan PSBB yaitu menggunakan masker.

“Saya juga paham betul resiko saat situasi sekarang, tapi ya bismilah saja demi kebutuhan ekonomi keluarga dan tetap saya mengikuti aturan dalam PSBB memakai masker,” jelasnya.

Sementara slah satu PNS Kodim, Nardi yang terlibat di kegiatan rapid test mengatakan, bukan hanya pedagang telur saja yang mendapat rejeki, ternyata Dandim memborong semua telur tidak untuk dirinya saja, melainkan dibagikan kepada anggota Kodim dan ibu Persit, kata Nardi salah satu PNS Kodim yang terlibat hari kegiatan rapid test hari ini.

“Alhamdulilah bapak Dandim bagi-bagi rejeki, tinggal tambah beli tepung, untuk bikin kue lebaran” pungkas Nardi. (AR/Debar)

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close