Disdik Depok Ajukan 1.700 Guru Honorer Menjadi CPNS

DEBAR.COM.-DEPOK- Rencana Pemerintah Pusat menyetujui usulan mengangkat sekitar 100 ribu guru honorer di seluruh Indoensia menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) ternyata membuat ‘ngiler’ Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk mengajukan sekitar 1.700 nama guru honorer yang ada.

“Dalam kurun waktu satu tahun ini dipastikan Kota Depok tentunya bakal banyak Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memasuki masa pensiun dan jumlah pegawai honorer dari kalangan guru cukup banyak untuk diangkat sebagai PNS,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Mohammad Thamrin, Minggu (02/09/2018).

Jumlah pegawai honorer khususnya guru jenjang tingkat SD dan SMP cukup banyak yang perlu mendapatkan perhatian serius pemerintah untuk diangkat statusnya menjadi PNS. Mereka bekerja tidak hanya satu hingga lima tahun bahkan ada yang sudah sampai 10 tahun lebih menjadi guru honorer sehingga perlu diperhatikan.

Menurut dia, rencana Kementerian Pemberdayaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) yang menyetujui usulan tahun 2018 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengangkat sekitar 100 ribu guru honorer se-Indonesia tentunya membuka peluang bagi guru honorer di Kota Depok.

“Kami langsung mengajukan sekitar 1.700 nama guru honorer ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Depok untuk diajukan ke pemerintah pusat,” ucapnya menambahkan nama guru honorer yang diajukan berada di jenjang sekolah SD dan SMP walaupun belum mengetahui secara pasti berapa kuota yang tersedia bagi Kota Depok.

Menurut Thamrin, yang jelas pihaknya telah mengajukan nama-nama guru honorer sesuai dengan kebutuhan yang ada agar diberikan kesempatan menjadi PNS, namun semua tergantung anggaran dari Pemerintah Pusat.

“Yang jelas kita tunggu saja langkah Pemerintah Pusat untuk mengakomodir permintaan sejumlah daerah kaitan CPNS guru honorer,” pungkasnya.(AP/Debar)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button