Masyarakat dan Aktifis Soroti Proyek Jembatan Camar
DEBAR.COM.-DEPOK- Warga cukup terkejut dan menjadi perhatian masyarakat pemakai jalan melihat hasil pekerjaan Jembatan Camar yang telah selesai pekerjaannya.
Bentuk Jembatan Camar yang berbentuk huruf L, membuat pengendara roda empat yang datang dari arah Tanah Baru susah berbelok kearah kiri menuju Jembatan Camar.
“Sepertinya akan sulit nantinya kendaraan roda empat berbelok dari arah Tanah Baru menuju Jembatan Camar nanti, sebab bentuknya yang huruf L, terlalu kaku tidak ada jaraknya langsung mentok dengan tiang jembatan” ujar Saanih, warga Tanah Baru, Minggu (30/12/2018).
Pada Tahun 2018 ini, Bidang Bina Marga, PUPR Depok, mengalokasikan Anggaran untuk pekerjaan 22 paket Pekerjaan Jembatan sekitar 10 Milyar.
“Kami menduga, ada pengkodisian dalam proses tender proyek tersebut, karena kami menemukan adanya perusahaan pemenang tender dengan penawaran yang sangat mendekati Harga Perkiraan Sendiri( HPS), dengan peserta tender yang mayoritas peserta tendernya perusahaan berbeda tetapi Bosnya sama yang mengindikasikan dibawah satu kendali. Hal tersebut dapat dilihat diwebsite LPSE Kota Depok, dari 22 Paket, beberapa perusahaan yang menjadi pemenang tender, Perusahaan yang berbeda tetapi dengan alamat yang sama” ujar Ifan M,S.H, Penggiat Anti Korupsi.
Ifan menambahkan, dirinya akan menindalanjuti temuannya, dengan membawa temuan tentang Tender dan Pelaksanaan sejumlah Proyek milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang(PUPR) Kota Depok, yang mengarah adanya dugaan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme(KKN) pada Tahun Anggaran 2018 ini, ke Pihak Penegak Hukum. (NDI/Debar)