DMC Buka Puasa Bareng Polresta Depok
DEBAR.COM.-MARGONDA, DEPOK- Komunitas Wartawan Kota Depok yang tergabung dalam Depok Media Center (DMC) menggelar Buka Puasa Bareng bersama Kapolres Depok Kombes Pol Didik Sugiarto, Jumat (31/05/2019).
Tidak kurang dari 30 orang awak media yang hadir diantaranya Rusdy Nursiansyah Republika, Maulana Said Ketua DMC, Anton PosKota, Rahmat Tarmuji Jurnal Depok, Adie Rakasiwi Debar, Heru Sederhana, Suryansyah, Hendri Mantan ketua PWI Kota Depok dan Sekjen PWI Jaya Kesit BH.
“Kapolresta Kota Depok Kombes Didik Sugiarto sangat responsif terhadap wartawan. Setiap wartawan butuh informasi beliau selalu terbuka menerima untuk wawancara,” ujar Rahmat Tarmuji.
Sementara Kesit memaparkan, Uji Kompetensi Wartawan (UKW) sangat penting bagi wartawan. Karena dunia media saat ini sangat kencang perkembangannya. Kalo tidak diikuti oleh sumber daya manusia (SDM)-nya bisa sangat kacau.
“Siapa saja saat ini bisa dengan mudah bikin kartu pers. Namun media pers adalah media yang berbadan hukum. Itu pun khusus badan hukum pers. Jadi tidak bisa sembarang orang ujuk-ujuk jadi wartawan,” jelasnya.
Lebih lanjut Kesit mengatakan, untuk bisa jadi media yang terverifikasi menurut undang-undang media tersebut harus memenuhi persyaratan yang telah ditentukan Dewan Pers. “Seluruh wartawan sekarang harus ikut uji kompetensi kategori muda. Dua tahun kemudian baru ke madya dan seterusnya ada jenjangnya,” paparnya.
Sedangkan Kapolresta Depok Kombes Pol Didik Sugiarto mengatakan, Media mitra penting Polri. Salah satunya program yang besar adalah manajemen media.
“Media inilah yang bisa menginformasikan apa saja yang sudah dilakukan kepolisian. Ini jadi strategi yang sangat penting bagi kepolisian,” kata Didik Sugiarto.
Didik mengatakan media sebagai fungsi kontrol setiap masalah. Media bisa membuat suasana tenang, bisa juga bikin hiruk pikuk. Karena itu media menjadi salah satu pilar penting.
“Karena itu media harus memberi informasi berimbang, perspektif dalam menjaga keamanan, kenyamanan dan persatuan serta keutuhan NKRI,” tukasnya.(MFR/Debar)