IBH: Pernyataan Ketua DPD PKS Kota Depok itu pendapat pribadi
DEBAR.COM.-DEPOK- Untuk meningkatkan Ekstabilitas dan Populeritas para Calon Wali Kota Depok yang maju diperhelatan Pilkada 2020. Salah satu bakal calon Wali Kota Depok dari Partai PKS Kota Depok, Imam Budi Hartono (IBH) bersama calon pasangannya H.Acep Al Azhari semakin harmonis dan percaya diri bahwa ekstabilitas dan populeritasnya terus meningkat. Pasalnya pasangan IBH – H.Acep semakin deras dukungan dari berbagai kalangan yang menginginkan pasangan ini memimpin Kota Depok.
“Para calon Wali Kota/Wakil Walikota (5 nama hasil dari pemira) sudah diperintahkan oleh DPD PKS Kota Depok untuk melakukan aktifitas yang mendukung para calon agar populeritasnya semakin meningkat,” tutur IBH, Senin (23/09/2019).
Terkait dengan muncul pemberitaan dimedia yang mana nama Mohammad Idris yang tidak terdaftar di DPD PKS Kota Depok melakukan sosialisasi bersama Ketua DPD PKS Kota Depok M. Hafidz Nasir sebagai balon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok 2020 melalui jalur khusus ini sangat disayangkan oleh IBH.
“Kalo saya sih maaf seribu kali maaf ke pak Hafidz sebagai Ketua DPD membuat pernyataan tersebut, karena tidak sesuai dengan perintah partai dan hasil konferensi pers yang lalu terkait mensosialisasikan balon Wali Kota/Wakil Wali Kota Depok tahun 2020 hasil pemira, dia yang memerintahkan kepada kami untuk maju di pilkada tapi dia juga yang menyetop langkah kami berlima karena pernyataan tersebut, ya percuma dong kalau kita siap tempur terus rekomendasi ke orang lain apalagi istilah jalur khusus” ujarnya.
IBH mengatakan, dirinya meminta DPD untuk konfirmasi terhadap pernyataan tersebut, karena itu pernyataan personal bukan hasil rapat DPD.
“Info ini sudah diketahui Wakil Ketua Wilda Banjabar DPP PKS Ahmat Ru’yat, itu langkah personal,” bebernya.
“Beberapa Kader PKS juga melalui WhatsApp ke saya apakah pernyataan tersebut merupakan keputusaan DPD PKS atau bukan” kalo menurut saya itu hanya pernyataan pribadi bukan hasil keputusan resmi DPD. Agar tidak terjadi simpang siur sebaiknya struktur menjelaskan berita yang berkembang hari ini, pungkasnya. (AR/Debar)
