Sukses di TEI 2019, Arab Saudi Terbanyak Sabet Primaduta Award
DEBAR.COM.-SAWANGAN, DEPOK- Ajang Trade Expo Indonesia (TEI) 2019 ke-34 di ICE BSD, Tangerang 16-20 Oktober 2019 lalu telah menorehkan hasil memuaskan. Terlebih lagi, bagi peningkatan peran tim Ekonomi dan Perdagangan (Ekodag) Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah dalam upaya meningkatkan ekspor Indonesia ke Arab Saudi. Hal itu dibenarkan Wakil Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) KJRI Jeddah Azman Ridha.
“Antusiasme pengunjung TEI 2019 ini luar biasa, dari target 35 ribu ternyata kurang lebih 40 ribu pengunjung. Jumlah ini naik dari dari tahun sebelumnya sekitar 33 ribu orang,” ujarnya di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Perdagangan Kementerian Perdagangan RI, Cinangka, Sawangan, Minggu (27/10/2019).
Azman menegaskan kerja keras KJRI Jeddah untuk mensukseskan TEI 2019 dan meningkatkan ekspor Indonesia ke Arab Saudi membuahkan hasil. Salah satunya, 4 perusahaan pengimpor terbanyak dari Indonesia menerima penghargaan Primaduta Award. Yaitu: Abdul Latif Jameel dengan nilai impor tahun 2018 sejumlah U$ 400 juta, Mohammad Bawazier Trading (MBT) dengan nilai impor tahun 2018 sebesar U$ 42 juta, Said Bawazier Trading Corps (SBTC) dengan nilai impor tahun 2018 sebesar USD 35 juta dan Mawla Dawilah dengan nilai impor tahun 2018 sebesar USD 5 juta. Abdul Latief Jamil pada segmen pasar potensial manufaktur. Sementara Mawla Dawilah, Mohammad Bawazier Trade (MBT) dan Said Bawazier Trade Corps (SBTC) pada segmen pasar produk UMKM. Terutama untuk produk makanan dan minuman olahan, bumbu makanan, produk perikanan, pertanian, rempah-rempah, dll.
“Pada 25 Oktober 2019 di Balai Nusantara KJRI Jeddah Konjen RI Jeddah, Bapak M. Hery Saripudin menyerahkan piala Primaduta Award kepada masing-masing perwakilan,” paparnya.
Hery menuturkan penghargaan Primaduta Award ini merupakan penghargaan keempat kalinya yang diterima KJRI Jeddah. Menurutnya 2016 mendapat 1 Primaduta Award, 2017 menjadi 2 penghargaan, 2018 meningkat menjadi 3 dan tahun ini 4 Primaduta Award. Ia menambahkan, penilaian Primaduta Award ini dilakukan terhadap 132 negara yang mengikuti kegiatan tahunan ini. KJRI Jeddah merupakan satu-satunya perwakilan yang dapat mencapai prestasi diatas.
“Peningkatan jumlah penerimaan piala Primaduta Award ini menjadi tanda adanya peningkatan kinerja dan hasil dari jerih payah yang ditorehkan oleh seluruh tim Ekodag KJRI Jeddah dan pengusaha kedua negara. Terutama atas kejeniusan Dr. Gunawan, Kepala ITPC Jeddah 2016-2019 dan kepemimpinan Konsul Ekonomi KJRI Jeddah, Bachtiar Saleh yang dibantu oleh tangan dingin Dr. Baihaki, Azman Ridha dan seluruh tim Ekodag lainnya,” jelasnya.
Selain mendapatkan penghargaan Primaduta Award, dalam kegiatan TEI 2019 ini KJRI Jeddah melahirkan MoU. Yaitu: antara Perusahaan Mizanain dan PT. Industri Jamu Sido Muncul dengan nilai sebesar USD 1.4 juta, serta antara perusahaan SBTC dengan PT. Eka Timur Raya senilai USD 1 juta. Pihaknya juga menfasilitasi pengusaha Arab Saudi dan Indonesia. Diantaranya kunjungan Lapangan 23 pengusaha Arab Saudi ke Indramayu dan Kuningan Jawa Barat. Yaitu: Business Investment Forum dan membuka peluang kerjasama pengusaha kedua negara di bidang perikanan, pertanian, pengolahan bahan makanan dan minuman, kerja sama energi, kerja sama investasi dll.
“Tim Ekonomi Perdagangan (Ekodag) KJRI Jeddah juga melakukan kegiatan pertemuan dengan perusahaan karoseri bus Adiputro dan Laksana. Upaya itu untuk menindaklanjuti rencana ekspor bus ke Arab Saudi untuk mendukung pelaksanaan ibadah Haji dan Umrah jamaah dari Indonesia,” pungkasnya. (AR/Debar)