Hardiono Dampingi Kemenkes Tinjau Hepatitis A di Depok

DEBAR.COM.-DEPOK- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Hardiono didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok Novarita menerima kunjungan tiga orang staf khusus Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Mayjen TNI (Pur.) dr. Daniel Tjen, Brigjen TNI (Pur.) dr. Jajang Edi Priyatno, Brigjen TNI (Pur.) dr. Alexander K Ginting, Rabu (27/11/2019).

Kedatangan tiga orang staf khusus Kemenkes bertujuan mengunjungi Kota Depok dikarenakan berita kasus suspect hepatitis A ini didengar langsung oleh Presiden RI Bapak Jokowi di rapat kabinet, sehingga diperintahkan oleh Menkes dr. Terawan, agar mengunjungi Kota Depok.

Data hasil pemeriksaan epidemiologi, terkena kasus ini 138 pasien, index case dicurigai OB merangkap penjual es di kantin sekolah, dimana distributor es nya telah dilakukan pemeriksaan pula, rectal swab, dan sampel air esnya, setelah pengambilan sampel darah, dan rectal swab, hasil RDT HAV positif baik IgM dan IgG. Hasil lebih banyak  telah dilakukan pemeriksaan per tanggal 27 November 2019. Dimana pemeriksaan SGOT SGPT nya semua diatas normal, semua sampelnya di periksa di provinsi Jabar.

Dikatakan Hardiono, kunjungan kerja Staf Khusus Kemenkes RI Alexander K Ginting untuk melihat secara langsung kondisi lingkungan SMPN 20 Depok mulai dari fasilitas umum hingga ruang belajar serta lingkungan sekitar berkaitan terserangnya penyakit Hepatitis A puluhan pelajar SMPN 20 beberapa waktu lalu.

“Ini hari ke dua dari tiga hari kegiatan belajar dan mengajar di lingkungan SMPN 20 yang diliburkan untuk menetralisir serta memberikan kesempatan siswa dan siswi untuk belajar di rumah atau beristirahat,” tuturnya.

Staf khusus Kemenkes juga melihat langsung  lokus SMPN 20. Alexander K Ginting Staf Khusus Kementerian Kesehatan RI mengatakan, kantin sekolah pengolahan makanannya harus higienis dan perlu adanya standart PIRT, toilet pembuangan air seni nya harus tepat di lubangnya dan tempat cuci tangan yang perlu ditambah.

“Kasus terserangnya puluhan pelajar di SMPN 20 Depok harus menjadi pelajaran berharga dan penting untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan sekolah baik saluran air, kantin, kamar mandi, WC, pekarangan hingga ruang sekolah agar selalu bersih, nyaman dan aman untuk kegiatan belajar serta mengajar,” kata Alexander K Ginting.

Usai mengunjungi SMPN 20 Depok, Hardiono mengunjung pasien ke RSUD Depok, ada tiga kamar anak penuh dengan pasien suspect Hepatitis A, dimana hasil SGOT SGPT nya tinggi, ada juga yang pemeriksaan virologinya positif Hepatitis A, yang dikeluarkan oleh salah satu laboratorium swasta.

“Untuk tindak lanjutnya akan dikeluarkan SK Wali Kota Depok terkait status KLB, dilanjut pemutusan rantai penyebaran dari virus hepatitis A, penyuluhan upaya promotif, preventif,” pungkasnya. (AR/Debar)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button