Diskominfo Dukung Sistem Digitalisasi Informasi Manajemen RSUD Depok
DEBAR.COM.-SAWANGAN, DEPOK- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok mendapatkan dukungan dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Kota Depok dalam hal pelaksanaan rekam medis di rumah sakit (RS) kini sudah mengarah pada sistem digitalisasi. Dengan demikian, seorang dokter tidak lagi mencatat menggunakan tulisan rekam medis di buku pasien, namun bisa langsung diisi ke dalam Sistem Informasi Manajemen (SIM) RS.
Kepala Diskominfo Kota Depok Sidik Mulyono mengatakan, dalam SIM RS, setiap dokter di RSUD Depok sudah memiliki akun sendiri untuk membuka lalu memasukkan riwayat rekam medis pasien yang diperiksa. Menurutnya, walaupun diawal kemunculan sistem ini terdapat kendala. Tetapi dokter harus membuka file rekam medis secara manual, karena data riwayat pasien tidak bisa dibuka pada kunjungan terakhir.
“Dari sana, saya beri masukkan ke tim IT RSUD Depok untuk segera memperbaiki kondisi itu, agar dokter juga nyaman dalam menggunakannya. Alhamdulillah sekarang sudah teratasi kendala tersebut, dan semua rekam medis sudah diinput ke SIM RS dan link ke riwayat pasien sebelumnya, sudah bisa dibuka,” tutur Sidik, Selasa (26/11/2019).
Dikatakan Sidik, dalam SIM RS saat ini juga sudah terhubung apabila pasien membutuhkan penanganan tambahan, misalnya harus ke laboratorium atau radiologi. Pasien tidak perlu membawa surat pengantar dari dokter, karena dokter sudah memasukkan ke dalam SIM RS.
Namun, ujarnya, yang masih dalam penyempurnaan yaitu untuk pengambilan obat di bagian farmasi. Sebab, kata Sidik, di gudang obat RSUD Kota Depok terdapat dua sistem database, yakni milik RSUD Depok dan milik Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
“Kalau untuk obat milik RSUD Depok sudah bisa dibuatkan linknya. Untuk obat BPJS Kesehatan sudah didukung penuh oleh BPJS Kesehatan Depok dan akan dikomunikasikan ke BPJS Pusat,” jelasnya. (NH/MFR/Debar)
