NGOPI BARENG JIACEP ‘Hindari Kampanye Terselubung Jelang Pilkada Depok’

DEBAR.COM.-DEPOK- PEMILIHAN Kepala Daerah (Pilkada) untuk Kota Depok tahun 2020 memang masih beberapa bulan lagi untuk pendaftaran dan lainnya.. Namun ‘geliat’ maupun pemanasan sudah berlangsung beberapa buklan belakangan di beberapa media on line maupun media cetak yang ada di Kota Depok…

Jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Depok juga terus berbenah diri untuk menyambut kegiatan Piklada tahun 2020 agar berjalan aman, lancar dan tanpa hambatan sama sekali dengan berbagai kegiatan sosialisasi maupun lainnya…

Termasuk kedatangan anggota Komisi II DPR RI ke Gedung Balaikota Depok yang mengingatkan para petugas KPU, Bawaslu maupun seluruh aparatur sipil negara (ASN) di Kota Depok untuk mengantisipasi masalah ini terlebih kaitan penggunaan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Depok maupun money politik yang bakal terjadi apalagi petahana bakalan ikut lagi dalam Pilkada tahun 2020 mendatang…

Berkaca dari kegiatan tersebut… Hemm tentunya juga bukan hanya ‘politik uang’ yang harus diantisipasi sejak sekarang.. Memang masih beberapa bulan lagi kegiatan pendaftaran Pilkada Depok tapi beberapa kegiatan resmi malah terkesan berbau ‘Kampanye Terselubung’…

Ngak ada atau tidak ada yang salah kok semua sesuai poksinya masing masing… Bahkan untuk pemerintahan sekarang juga tidak ada masalah dalam melaksanakan program yang sudah ditentukan sejak lama seperti pemberian bantuan dana intensif bagi pengurus RT, RW dan LPM. Bahkan ada informasi tahun 2020 mendatang bakal dinaikan tuh dana bantuan… He he he.. Apakah bentuk kampanye terselubung.. Hemmm.. Jangan Soudzon dululah…

Gerakan atau program turun ke wilayah belakangan ini memang lebih gencar dibandingkan beberapa bulan lalu baik kegiatan penyerahan dana intensif ke RT, RW dan LPM maupun yang lainnya. Tapi kenapa baru sekarang gencar ya kemarin kemarin kok tidak terdengar…

Agak riskan dan bingung juga kita melihatnya… Bahkan, kalau dilihat kegiatan kok hanya satu aja pemimpin yang terus keliling kampung masuk kampung ya.. Yang satu pemimpin lagi kemana aja nih… he he he…

Melihat dari hal itu.. Wajar saja mantan Juru Bicara KPK Johan Budi meminta pihak KPU dan Bawaslu Kota Depok untuk mengandeng KPK menghadapi Pilkada tahun 2020 mendatang… “Sangat penting agar kegiatan Pilkada Depok mendatang jujur, berintergritas dan terlepas dari tindak pindana korupsi terlebih bakal calon (Balon) Pilkada Depok tahun 2020 mendatang bakal diikuti incumbent yaitu Wali Kota Mohammad Idris, Wakil Wali Kota Pradi Supriatna bahkan Sekda Depok Hardiono,” tuturnya..

Keterlebitan jajaran KPK dalam mengwasai kegiatan Pilkada Depok dan Pilkada di seluruh Indonesia tahun 2020 mendatang sangat wajar dan perlu karena dikhawatirkan dapat menggunakan APBD yang ada… Nah.. Ini sangat penting bagi kegiatan Pilkada Depok agar terpilih pemimpin Depok tahun 2021 – 2026 mendatang yang bersih, jujur dan bermartabat…

Semoga saja semua dapat mengambil hikmahnya dari beberapa kegiatan yang dilakukan beberapa bulan belakangan di Kota Depok sehingga tidak ada lagi isu kampanye terselubung untuk menaikkan rating atau capaian perolehan suara di masyarakat karena tiap hari turun ke daerah menjelang Pilkada Depok tahun 2020 mendatang… Insya Allah. Aamiin…(AP/Debar)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button