NGOPI BARENG JIACEP ‘Kita Harus Mawas dan Koreksi Diri Semua’
DEBAR.COM.-DEPOK- AWAL tahun 2020 ini memang banyak yang membuat heboh mulai dari banjir dan longsor di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang (Jabodetabek), Banten dan wilayah lain di Pulau Jawa.
Disaat masyarakat kita tengah berduka dan prihatin akibat banjir dan longsor yang meluluh latakan kawasan Sukareja, Bogor dan Lebak, Banten.. Kembali muncul berita menghebohkan seantero dunia ‘Predator’ atau Pemerkosa pria asal Indonesia dihukum seumur hidup di Inggris dan kehadiran kapal laut negara China di perairan Natuna…
Masih juga belum selesai dibuat geram masyarakat seluruh Indonesia.. Eh.. Muncul nonggol lagi masalah operasi tangkap tangan (OTT) Bupati Sidoardjo dan salah satu Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Wahyu Setiawan harus ikut ikutan diperiksa Komisi Pembrantasan Korupsi (KPK)…
Haduhhh… Awal tahun 2020 yang tentunya menjadi cobaan bagi bangsa Indonesia… Tentunya semua kita prihatin dengan kondisi yang meramaikan dunia media sosial dan masyarakat belakangan ini…
Kembali kita harus intropeksi diri masing masing… Siapa yang salah… Tidak perlu diperdebatkan karena semua kembali kepada Allah SWT sang maha pencipta baik masalah bencana, urusan pribadi ‘Predator’ Raynhard Sinaga, pencurian ikan di Natuna hingga penangkapan Bupati maupun salah satu Komisioner KPU karena tanpa izin Nya atau Allah SWT tidak akan terbuka dan terjadi….
Mengenai OTT anggota Komisioner KPU RI Wahyu Setiawan…Tentunya menjadi pertanyaan kita semua sampai dimana netralitas para petinggi KPU yang dipercaya ratusan juta rakyat Indonesia untuk menjalankan tugasnya…
Hemmm… Penangkapan ini merupakan salah satu tanda bahwa kita semua memiliki masalah.. Namun, jika penyelenggara pemilihan umum saja masih mencoba berbuat tidak baik.. Nah.. Bagaimana anggota dibawahnya sekelas panitia pemilihan kepala daerah (Pilkada). Semoga saja tidak seperti itu tetap melaksankan sesuai amanah yang diberikan masyatakat baik di tingkat propinsi, kabupaten maupun kota…
Ngopi Bareng JIACEP.. Hanya ingin mengingatkan saja mulai Maret 2020 ini kegiatan Pilkada Kota Depok sudah berlangsung.. Nah.. Disini perlunya tetap mawas diri kaitan dengan keberadaan sang wasit alias KPU.. Paling tidak kegiatan Pilkada tetap berjalan aman, nyaman dan terjaga netralitasnya baik para penyelenggara yaitu KPU termasuk kalangan ASN yang diprediksi ke dua pemimpin sekarang akan tetap maju sebagai petahanan baik Wali Kota maupun Wakil Wali Kota.. Netralitas kalangan ASN juga perlu dipantau serta diawasi.. Bukan hanya tanggung jawab Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) saja tapi seluruh lapisan masyarakat harus ikut membantu mengawasi jalannya pesta demokrasi di Kota Depok tahun 2020 ini…
Ayoo.. Kita jaga persatuan, kesatuan dan kebersamaan agar kegiatan Pilkada tahun 2020 mendatang dapat berjalan dengan lancar, aman dan nyaman tanpa ada embel embel lainnya yang bakal mencoreng makna dari pesta demokrasi di Depok… Hemmm… Kalau bisa sih dapat dijadikan contoh daerah lain dalam penyelanggarannya nanti… Insya Allah… Aamiin….(AP/Debar)