SYIAR DEBAR ‘Islam Berbicara Tentang Wabah Penyakit’ Oleh: Ustad Dr.Mukhrij Sidqy, MA
DEBAR.COM.-DEPOK- Rasulullah SAW bersabda, “Jika kalian mendengar tentang wabah-wabah di suatu negeri, maka janganlah kalian memasukinya. Tetapi jika terjadi wabah di suatu tempat kalian berada, maka janganlah kelian meninggalkan tempat itu,” (HR. Bukhari dan Muslim)
Demikianlah wasiat yang disampaikan Rasulullah SAW untuk menghadapi wabah seperti yang terjadi di kota Wuhan, Tiongkok. Jika diperhatikan wasiat Rasulullah SAW tersebut sejalan dengan kebijakan pemerintah yang menetapkan isolasi atau karantina bagi kota Wuhan dan penduduknya. Hal tersebut juga sesuai dengan wasiat Rasulullah SAW lainnya “Lâ dharar wa lâ dhirâr” (jangan membahayakan diri sendiri juga orang lain).
Wasiat Rasulullah SAW di atas juga pernah dilakukan oleh Umar bin Al-Khattab beserta pasukannya saat memasuki Syam. Ketika itu di Syam sedang terjadi wabah kolera, dengan segala pertimbangan beliau dan pasukannya kembali ke Madinah. Tentu hal itu dilakukan bukan karena melawan takdir atau tidak yakin kepada Allah, justru hal tersebut dilakukan karena itulah yang diajarkan Rasulullah SAW.
Terkait kemunculan wabah di suatu daerah bisa dilihat dari dua perspektif. Pertama, bahwa itu adalah murni cobaan dari Allah SWT bagi hamba-Nya. Dalam artian, secara hitungan logika tidak ada hal yang menjadi penyebab munculnya wabah tersebut. Kedua, wabah tersebut muncul karena perbuatan manusia, baik sengaja atau tidak. Sengaja dalam artian memang wabah penyakit tersebut disebar agar oknum tertentu bisa menjual penawarnya, karena obat tidak akan dibeli jika tidak ada penyakit. Tidak sengaja berarti, tidak sadar bahwa gaya hidup yang dilakukan menjadi sebab munculnya wabah, seperti makanan yang kotor, najis, dan sebagainya.
Dua perspektif munculnya wabah tersebut dapat disikapi dengan dua hal pula. Pertama, musibah dari Allah SWT hanya bisa disikapi dengan kesabaran, penyakit dari Allah, maka penyembuhnya hanya di sisi Allah SWT, itulah juga yang dialami oleh Nabi Ayyub as. Kedua, jika munculnya wabah karena latar belakang bisnis medical, sungguh itulah bisnis yang sangat jahat dan dimurkai Allah SWT. Jika wabah muncul karena gaya hidup yang kotor, maka ingatlah pesan Allah SWT agar makan makanan yang suci lagi halal.(MUKHRIJ/Debar)