Pelaku UMKM Kota Depok Bersikap
DEBAR.COM.-DEPOK- Menyikapi adanya perbedaan dalam menentukan pilihan Paslon di Pilkada Kota Depok 9 Desember 2020, Ketua KTNA, ketua Asosiasi UMKM, dan ketua ICSB Kota Depok melakukan sosialisasi kepada para pengurus /kordinator usaha mikro di sebelas kecamatan untuk kampanye damai dan mengajak para pelaku usaha mikro di seluruh kota Depok juga kepada masyarakat umum agar menggunakan hak pilihnya pada tgl 9 Desember 2020 jangan golput.
Ketua KTNA kota Depok Rudi Murodi menjelaskan, kami para pengurus pelaku usaha mikro (UMKM) kota Depok sadar, bahwa kami memiliki pilihan yang berbeda untuk menentukan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok masa jabatan 2020-2024.
“Kami sangat menghargai perbedaan sehingga kami memutuskan tidak mendeklarasikan diri atas nama KTNA atau UMKM kota Depok. secara pribadi kami sudah menentukan pilihan masing masing sesuai hak kami sebagai warga Depok,” tegas Rudi Murodi, Kamis (01/10/2020).
Rudi mengatakan, kedua paslon pun menjadikan UMKM sebagai primadona dari janji politik mereka, dan kami sangat menghargai dan bersyukur bahwa pembagunan ekonomi kerakyatan melalui UMKM menjadi janji yang tertulis dalam kampanye para Paslon.
“Bagi kami bersama tak harus sama,tetap bergandengan tangan dalam membangun ekonomi kerakyatan melalui UMKM. Meski beda pilihan, mari kita jaga silaturahmi, jangan saling menghujat, dan jangan golput,” ujarnya.
Sedangkan pengusaha owner dari Rumah Makan Bakoel Samara dan Gabus Pucung, H. Acep Azhari sangat mendukung apa yang disampaikan oleh Rudi Murodi. “Yang sangat di butuhkan oleh pelaku UMKM adalah menciptakan pasar untuk produk mereka serta membangun kesadaran masyarakat untuk membela dan membelinya,” pungkasnya.(AR/Debar).