Kakek Firman Berjuang Hidup Dengan Berjualan Baju Bekas
DEBAR.COM.-SUKMAJAYA, DEPOK- Untuk sebagian orang, baju bekas mungkin bisa jadi adalah hal yang tidak berharga dan tidak begitu diperlukan. Akan tetapi bagi kakek ini, barang yang dianggap oleh sebagian orang sepele itu adalah sebuah hal penting yang bisa memberikan kehidupan bagi dirinya.
Firman (69) pria paruh baya penjual baju bekas ini berkeliling di sekitaran Jalan Citayam – KSU, kota Depok merasakan pahit getirnya kehidupan dijalanan. Empat tahun sudah ia memutuskan untuk hidup di jalanan untuk berjualan baju bekas.
Selama empat tahun itu, kakek Firman harus merasakan panasnya siang tanpa pelindung demi mengais rezeki untuk menyambung hidup yang sebelumnya menjadi tukang becak.
“Dari empat tahun lalu saya sudah jualan baju gini teh, dari tukang becak sampe gak kuat ngayuh, jadi saya alihin jualan baju bekas walaupun ada yang beli 5 ribu rupiah saya tetap bersyukur,” tutur kakek Firman sambil mengelap keringat di pelipisnya, Selasa (13/10/2020).
“Saya udah biasa panas-panasan, saya cuma takut kalau turun hujan baju yang saya jual nanti basah dan kotor dan bejualan jadi terhenti sampai besok harinya teh,” sambung kakek Firman sambil terlihat menunduk.
Di usianya yang sudah tidak muda lagi, kakek Firman harus membawa tubuh ringkihnya menyusuri jalanan yang ramai dan berdebu. Meski tidak banyak orang yang setiap hari membeli, ia tetap tekun dan penuh semangat dalam menjalani pekerjaannya untuk keliling menjual baju bekas.
Kakek Firman mengaku tak menyesal berjualan baju bekas. “Kehidupan saat ini merupakan pilihan terbaik, daripada saya harus merepotkan kehidupan anak-anaknya,” tutupnya. (HAN/Debar)