Cerita Mpok MC Dalam Ngobrash Sawali Season 4
DEBAR.COM.-DEPOK- Pemerintah Kota Depok bekerjasama dengan United States Agency for International Development (USAID) kembali menggelar acara Ngobrolin Air, Sanitasi dan Hygiene bersama Wali Kota Depok (Ngobrash Sawali) yang berlangsung secara virtual dan tatap muka di Depok City Operation Room (DeCOR), Rabu (10/02/2021).
Ngobrash Sawali ini dihadiri oleh Wali Kota Depok Mohammad Idris, Plt. Sekretaris Daerah Sri Utomo, serta diikuti oleh Ketua DPRD Kota Depok T.M. Yusufsyah Putra dan warga Kota Depok secara virtual.
Dan yang cukup menarik dalam Ngobrash Sawali season 4 ini adalah sosok MC atau pembawa acara yang mengenakan pakaian terang berwarna kuning dan logat khas betawi yang nyablak, membangkitkan suasana acara tersebut.
Lili Shalihat, atau Mpok MC (emce), sudah kali kedua menjadi MC Ngobrash Sawali. Dirinya mengatakan julukan Mpok MC berawal dari sebutannya yang memang senang mejadi MC di lingkungan Kader.
“Kalau disana bukan dipanggil umi Lili, dipanggilnya Mpok MC, nah kalau di lenong biasanya dipanggilnya mpok menor, begitu dah,” ungkap Mpok MC, Rab u (10/02/2021).
Mpok MC mengaku senang diberikan kepercayaan kembali untuk menjadi MC diacara tersebut, menurutnya ini sebuah kesenangan batin dan suatu kebanggan bagi dirinya.
“Ya, tadinya mc nya mau diambil dari bagian pemerintah atau dari abang mpok Depok, tapi ini dari protokol pak walinya mengusulkan saya untuk jadi mc lagi. Katanya tinggal di poles aja gitu, jadi saya punya kesenangan tersendiri dan suatu kebanggan bisa menjadi mc yang dilihat seluruh Kota Depok. Apa lagi kita juga disaksikan oleh James Parente, dari USAID Iuwash Plus yang ada di Amerika,” beber Mpok Mc ketika diwawancara via telepon oleh wartawan Debar.
Tak heran bila Mpok Lili ini di percaya untuk menjadi mc. Ternyata dari latar belakngnya dirinya sering menjadi MC. Dari mulai acara keluarga, kader-kader, hingga acara tingkat kecamatan.
Dirinya juga ternyata mahir melenong yang kebetulan tahun kemarin mensosialisasikan sanitasi melalui pertunjukan lenong.
“Kalau saya itu hobi cuap cuap gitu, kalau lihat mic bawaannya ingin cuap-cuap aja begitu, terus waktu itu sebelum ada pandemi saya juga ngelenong untuk mensosialisaikan sanitasi, sampe waktu itu diajak walikota untuk ngelenong di Banjarmasin dalam rangka hari ulang tahun Banjarmasin,” ungkapnya
Tambahan Mpok MC, yang juga bagian dari kader Monev kelurahan Depok, Pancoran Mas ini, merasa senang bagaimana perbedaan sanitasi masyarakat sebelum kader terbentuk, yang sebelumnya masyarakat belum tahu sekarang mereka sudah tahu bagaimana mengelola air yang benar, membuat Septic Tank yang memenuhi syarat, dan pengelolaan limbah.
“Ya saya berharap masyarakat Kota Depok ini juga semakin tahu tentang sanitasi, dan berharap adanya kader monev di setiap kelurahan,” tutupnya. (ENI/Debar)