STEAMMI Solusi Metode Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19

DEBAR.COM.-SAWANGAN, DEPOK- Masa pandemi Covid-19 menuntut adaptasi metode pembelajaran di dunia pendidikan. Belajar di rumah secara online bisa menjadi membosankan. Untuk itu, perlu inovasi metode pembelajaran yang menyenangkan. Seperti Lembaga Pendidikan Al-Hamidiyah (YIA) menerapkan metode pembelajaran terbaru: ‘Steammi’ sebagai bentuk inovasi pembelajaran dimasa Pandemi ini. Hal itu dibenarkan Direktur Pendidikan Yayasan Islam Al-Hamidiyah, Farida Wulandari. Menurutnya, Steammi merupakan pengembangan lanjutan dari metode pembelajaran STEM yang sudah lebih dulu dikenal di dunia pendidikan. Steammi menekankan pada pengintegrasian disiplin ilmu Science, Technology, Engineering, Art, Math, Montessori, dan Islamic.

“Diterjemahkan dalam konsep Project-based learning dengan fokus penyelesaian suatu masalah,” ujarnya, Rabu (03/03/2021).

Farida menuturkan, melalui pendekatan inovasi, inkuiri, kolaborasi, dan berpikir secara kritis dengan dilandasi nilai-nilai Islami. Pihaknya berharap Steammi sebagai solusi dalam metode pembelajaran yang bisa menumbuhkan rasa keingintahuan siswa, kreativitas, karakter dan menikmati dalam pengalaman belajar. Ia menambahkan, dengan metode ini siswa belajar bisa lebih beradaptasi, menumbuhkan kreatifitas tanpa batas dan menikmati.

“Pada intinya seorang anak memaknai kegiatan bukan sekadar hafalan. Seperti membahas tentang kupu-kupu, yang dilihat bukan hanya sekilas. Namun, bagaimana melihat dari bentuk, struktur, sampai dengan hubungan ayat Al-Qur’an sebagai bagian dari ciptaan Allah SWT,” terangnya.

Kepala Divisi Disdakmen YIH, Hadi Sukoco mengungkapkan, bahwa metode pembelajaran ini akan diimplementasikan pertama kali pada SDIT Al-Hamidiyah dan akan dijadikan contoh sebagai role model di seluruh tingkat pendidikan yang lainnya. Pasalnya, tetap pada penggabungan kurikulum K-13, montessori dan nilai-nilai Islam.

“Dengan Steammi ini otomatis nanti perilaku, pola berpikir, belajar akan berubah dan menikmati belajar. Outputnya adalah menjadikan anak yang mandiri, kritis, cerdas, memanfaatkan teknologi dengan baik, beradaptasi dengan lingkungan sekitar, berkarakter nilai-nilai Islam,” harapannya.

Menurutnya, dengan metode pembelajaran tersebut seorang siswa akan menggunakan gadget dengan lebih bermanfaat, sebagai salah satu solusi dalam menjaga dan menghasilkan kualitas pendidikan yang baik. Ia menambahkan, metode STEAMMI relevan sampai tingkat apapun. “Dengan metode ini ibaratnya sebuah alat yang meningkatkan kualitas berpikir, informasi yang dicerna mudah diresap,” jelasnya

Sementara itu, Kabid Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kota Depok, Sada mengapresiasi Langkah SDIT Al-Hamidiyah. Terlebih lagi, dalam menggunakan metode pembelajaran Steammi yang dinilai baru merupakan metode pembelajaran satu-satunya di sekolah kota Depok.

“Kita sangat mengapresiasi dan ini memperkaya khazanah strategi pembelajaran di dunia pendidikan khususnya Depok. Kita berharap agar kedepannya mampu mencetak generasi yang unggul, siap menghadapi tantangan dan teknologi,” ujarnya.

Acara yang digelar secara virtual tersebut juga dihadiri oleh Direktorat Pendidikan Yayasan Islam Al-Hamidiyah, Kabid SD Disdik Kota Depok Sada, dan Pengawas SD Disdik Kota Depok Ijah Sopiah, dan diikuti oleh orangtua SDIT Al-Hamidiyah dan peserta dari luar. (MFR/Debar)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button