Syiar Debar ‘Ibu Adalah Sekolah Pertama Untuk Anaknya’ Oleh Ustad Dr.Mukrihj Sidqy, MA
DEBAR.COM.-DEPOK- Orang tua, khususnya ibu adalah sekolah pertama (madrasatul ula) untuk anaknya. Bahkan dalam doanya anak yang shaleh pasti mendoakan orang tuanya agar mereka di sayangi sebagaimana mereka mendidik dan merawat (Rabbayani) anaknya sewaktu kecil. Maka peran madrasah, dan tarbiyah adalah tugas terpenting orang tua selain memberi makan dan minum. Dan hal itu tidak akan tercapai jika orang tua itu sendiri tidak mau belajar menjadi orang tua yang baik.
Al-Quran memberikan kita contoh, betapa ketidak shalehan orang tua itu pasti memakan korban, dan korban pertama adalah anaknya. Perhatikanlah Kan’an anak Nabi Nuh as yang tenggelam, dia berasal dari ibu yang tidak shaleh, begitu juga dengan saudara-saudara Nabi Yusuf as yang mendzhaliminya itu berasal dari ibu-ibu yang tidak shaleh. Sebaliknya, banyak kita dapati, anak yang hanya di rawat seorang ibu, meskipun tanpa ayah, mereka menjadi tokoh-tokoh besar, karena memiliki ibu yang hebat.
Tugas terpenting orang tua adalah anaknya. Tetapi, berapa banyak orang tua yang mempercayakan anaknya kepada pembantunya. Mungkin mereka tidak sadar, bahwa mereka telah menitipkan masa depan, pendidikan, karakter, serta kasih sayang anaknya kepada orang lain. Celakanya, seorang pembantu dibayar murah untuk mengurusi rumah sekaligus anak majikannya, itu sama dengan menganggap bahwa perawatan anaknya murah. Jika anak begitu mahal, maka tidak ada yang paling pantas merawatnya kecuali orang tuanya sendiri.
Banyak pula Ibu yang tidak sadar, bahwa menjadi ibu adalah karir paling mulia di atas muka bumi. Mereka mencari karir lain dan menganggap itu lebih mulia daripada merawat dan mendidik anaknya, atau sibuk dengan urusan luar rumah sehingga tidak maksimal dalam Pendidikan anaknya dengan dalih kebutuhan sosial (sosialita). Itulah ketidakpahaman wanita tentang kodratnya yang telah menjadi ibu. Dan suami harus bertanggung jawab atas kekeliruan istrinya tersebut.
Suami atau ayah memiliki satu tugas utama, yaitu menjaga istri dan anaknya agar tidak disentuh api neraka. Maka seluruh uang dan karirnya tidak lain hanya untuk membeli apapun di dunia ini yang bisa menyelamatkan mereka dari api neraka. Biarkan istri nyaman mendidik anak dengan terpenuhinya nafkah dan hak-haknya, itulah tanggung jawab suami. Maka, pendidikan orang tua adalah pelajaran abadi, dan orang tua tidak boleh berhenti belajar untuk menjadi orang tua yang lebih baik.(MUKRIJH/Debar)