KOOD Nyorog ke Baba Wali dan Cang Wakil
DEBAR.COM.-DEPOK- Untuk melestarikan budaya dan kebiasaan masyarakat Depok tempo doeloe. Untuk itu Kumpulan Orang Orang Depok (KOOD) usai merayakan Hari Raya Idul Fitri pada 13-14 Mei 2021 lalu, hari ini Kamis (10/06/2021) menggelar Lebaran Depok 1442 Hijriyah yang berlangsung di di halaman Rumah Budaya, Kp Rawa Denok, Jalan Raya Keadilan, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Depok.
Ketua Panitia Lebaran Depok 1442 Hijriyah, H.M. Ma’sum mengatakan, lantaran masih pandemi covid, pelaksanaan Kriyaan tahunan ini tidak berskala besar, dan tidak melibatkan banyak orang. Pihak panitia mematuhi protokol kesehatan dan juga berkoordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok.
“Lebaran Depok ini menjadi momen pelengkap kegembiraan masyarakat Depok, setelah menunaikan ibadah puasa sebulan penuh di bulan Ramadan lalu,” kata H.M. Ma’sum, Kamis (10/06/2021).
Ma’sum menuturkan, keakraban dan suasana guyub di Lebaran Depok diperlihatkan melalui cara-cara yang khas, misalnya ‘bebawaan’ atau antaran makanan dan aneka kue tradisional, seperti ketupat, semur daging kerbau, sayur godog, dodol, tape uli, geplak, dll. “Wadahnya menggunakan tenong (terbuat dari anyaman bambu), baskom kecil dan rantang,” tuturnya.
Lanjut Ma’sum mengatakan, ada tiga sebutan ‘bebawaan’ dalam tradisi Depok, yaitu Nyorog, Ngejot dan Nganter. Penjabaran singkatnya, Nyorog adalah memberikan antaran kepada pemimpin wilayah, kepala kampung (bek), juragan, majikan. Lazimnya setelah nyorog, si pembawa antaran akan mendapatkan uang sebagai ungkapan terima kasih.
“Sebutan kedua adalah Ngejot, yaitu memberikan antaran makanan dan aneka kue kepada anggota keluarga yang usianya lebih tua. Kemudian Nganter, antaran kepada calon besan/mertua,” bebernya.
Sebagai organisasi pelestari budaya, Kumpulan Orang Orang Depok (KOOD) akan berupaya merawat dan melestarikan tradisi atau kebiasaan leluhur Depok, di antaranya penyelenggaraan Lebaran Depok.
Sebelumnya KOOD pernah menggelar Lebaran Depok pada 6-7 Juli 2019. Kegiatan yang mengusung tema “Rantangan” dipusatkan di halaman perumahan Sawangan Village, Jalan Muchtar Raya, Sawangan. Antusias masyarakat sangat luar biasa. Selama dua hari lokasi acara dipadati oleh masyarakat yang kangen dengan suasana tempo doeloe.
Di tahun ini KOOD kembali menghelat Lebaran Depok dengan mengusung tema “Nyorog ke Baba Wali dan Cang Wakil”. Selain offline, ada beberapa prosesi acara yang ditayangkan melalui live streaming di kanal youtube KOOD Channel.
Disepakati oleh Badan Pengurus Harian dan Dewan Sepuh KOOD bahwa perayaan Lebaran Depok dilaksanakan di halaman Rumah Budaya. Prosesi perayaan lebarannya dimulai pukul 09.00 hingga 11.00 Wib. Usai istihoma, selanjutnya sekitar 20 perwakilan pengurus KOOD yang mematuhi protokol kesehatan menuju Balaikota Depok guna mengantar makanan dan aneka kue tradisional untuk diberikan kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok yang didampingi jajaran Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah).
“Diharapkan dengan digelarnya Lebaran Depok, semakin mengenalkan masyarakat Kota Depok bahwa wilayahnya memiliki banyak tradisi dan kaya budaya. Menjadikan momen Lebaran Depok sebagai perekat silaturahmi antar warga Depok, serta menumbuhkan semangat kebersamaan dalam membangun Depok menuju Kota yang Maju, Berbudaya dan Sejahtera,” pungkasnya. (AR/Debar)