Pengajian Fortazi Kota Depok Aktif Kembali Setiap Minggu Pagi
DEBAR.COM.-TAPOS, DEPOK- Forum Taziah dan Zikir (Fortazi) Kota Depok kembali menggelar pengajian rutinitas setiap Minggu Pagi usai pasca Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah yang berlangsung dikediaman Ketua Fortazi Kiai Rahmat Syamsudin, yang akrab disapa Kiai Roby Dongkal, Jalan Dongkal Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Depok, yang dihadiri KH. Samin Ahmad, KH. Deden Abdurohim, para Ustad dan jamaah bapak-bapak dan ibu-ibu, Minggu (28/05/2023).
“Yaallabiha-yaallabiha, yaallabihus nilkhotimah, adakalanya kita selalu mohon kepada Allah SWT agar kita dimatikan dalam keadaan Khusnul khatimah. Ngaji kagak, dzikir kagak berbuat baik kagak tapi pingin mati dalam keadaan Khusnul khatimah,” kata Kiai Roby Dongkal.
Dikatakan Kiai Roby, semua Itu tergantung dari kebiasaan dan perbuatan kita sehari-hari, kalau lisan kita biasakan berucap atau berkata yang baik-baik, insyaAllah dalam syahkratul maut kita akan berucap baik. Lanjut dikatakan, dalam berdoa kadang kita mengangkat tangan, yaitu berdoa selesai salat dan dalam berdzikir. Ada pula berdoa angkat kaki yaitu, berdoa ketika mau masuk masjid dan keluar dari masjid sambil berjalan melangkah angkat kaki.
“Dan ada juga berdoa angkat badan yaitu ketika kita mau berhubungan badan sama istri,” ujarnya.
Kiai Roby juga menyampaika laporan tentang kegiatan Fortazi selama di bulan suci Ramadhan yaitu, giat memberikan takjil untuk berbuka puasa dan bedah rumah salah satu warga Kelurahan Sukatani yang harusnya bisa selesai sebelum Idul Fitri.
“Mohon maaf karena ada kendala dengan tukang yang mengerjakannya jadi molor setelah Idul Fitri baru selesai,” ungkapnya.
Sementara KH. Samin Ahmad yang menyampaikan kajian mengatakan sangat baik sekali setiap hari Minggu Pagi setelah salat Subuh kita selalu menghadiri pengajian yang di selenggarakan oleh Fortazi, dimana kebiasaan orang kalau minggu pagi itu selalu melakukan kegiatan dengan berolahraga, tapi ini beda, Fortazi malah mengadakan pengajian Minggu Pagi.
<span;>”Dengan kita menghadiri pengajian, isi rohani kita dengan banyak berdzikir, insyAallah dengan perbanyak dzikir rohani kita akan sehat begitu juga jasmani kita akan tambah sehat,” jelasnya.
Dirinya menambahkan, bilangan bulan ada dua belas bulan dan diantara dua belas bulan ada empat bulan yang Allah muliakan diantara tiga bulan berturut-turut dan satu bulan terpisah yaitu Julkaidah, Julhijah, Muharram dan Rajab. Dimana pada bulan tersebut kita dianjurkan memperbanyak ibadah dan berdzikir.
“Sekarang ini kita sudah memasuki bulan Julkaidah, mari kita perbanyak berdzikir kepada Allah SWT,” pungkasnya. (NS/Debar)