DEBAR.COM.-DEPOK- Sosok almarhumah Hj. Rif’ah Zulfatullaila masih dikenang masyarakat Depok. Selain sebagai pendakwah di masyarakat, juga mengajar di Pesantren Al-Hamidiyah, kampus dan berbagai Majelis Taklim.
“Dalam sejarah pembentukan Muslimat NU di Depok beliau turut aktif turun sampai ke tingkat ranting. Kita tahu bagaimana waktu itu mencari mencari seorang pengurus Muslimat NU itu sangat sulit. Semoga apa yang telah dilakukannya dicatat menjadi amal yang baik,” kata Ahmad Ma’ruf seusai acara peringatan Haul ke-4 Hj. R. Zulfatullaila, Yayasan Hifdzul Huda, Kp. Kupu, Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Sabtu (06/04/2024).
Gus Aji biasa disapa ini mengaku ibunya merupakan sosok yang menginspirasi bagi keluarga. Menurutnya, almarhumah semasa hidupnya sangat perhatian pada keluarga dan menekankan nilai-nilai agama. Terlebih lagi, lanjutnya, dalam membagi waktu antara mengajar, ceramah dan berorganisasi.
“Beliau sangat aktif di masyarakat, baik mengajar di Majelis Taklim, mengisi pelatihan atau seminar tentang Al-Qur’an, ceramah ataupun di Muslimat NU. Semua anak-anaknya belajar di Pesantren semua. Dulu kalau waktu liburan, kita ingat bagaimana waktunya sering digunakan untuk aktif di masyarakat. Tentu, kita berharap menjadi amal Sholeh dari apa yang telah dikerjakannya,” harapnya.
Sementara itu, KH. Ahmad Mahfud Anwar mengungkapkan peringatan Haul rutin dilakukan di bulan suci Ramadan setahun sekali. Dengan mengundang warga sekitar dan masyarakat untuk membacakan Yasin, Tahlil dan untaian doa.
“Semoga dengan peringatan Haul ke-4 ini kita bisa meneladani almarhumah semasa hidupnya. Melalui zikir, tahlil dan doa dibacakan semoga diterima Allah SWT,” tandasnya.
Sebagaimana diketahui, Almarhumah mengajar di Pesantren Al-Hamidiyah. Selain memiliki jadwal untuk mengisi di Majelis Taklim, sering juga diminta untuk mengisi ceramah di acara Hari Besar Islam di berbagai tempat. Bahkan, Majelis Taklim Hifdzul Huda yang menjadi binaannya hingga saat ini tetap eksis di masyarakat dalam mengajarkan ilmu agama Islam. (MFR/Debar)