DEBAR.COM.-DEPOK- Zakat yang berarti suci, tumbuh dan berkembang sejatinya memang mensucikan, dan menumbuhkan keberkahan pada harta yang ditinggalkan. Dengan makna ini pula kita mengerti bahwa apa yang kita keluarkan sejatinya adalah kotoran yang akan membawa penyakit pada harta dan kehidupan kita.
Jika kita menyadari harta yang wajib dizakati adalah kotoran yang harus dibersihkan, maka hati kita bukan hanya ikhlas untuk mengeluarkan, tetapi akan merasa takut, tidak nyaman, dan merasa sakit saat tidak mengeluarkan. Seperti orang yang menyimpan kotoran dalam perutnya.
Tidak ada yang bangga saat mengeluarkan kotorannya, dia hanya merasa nyaman dan gembira serta merasa sehat karena terbebas dari kotoran. <span;>Rasulullah SAW bersabda “Sesungguhnya zakat-zakat ini adalah kotoran-kotoran manusia dan tidak halal bagi (Nabi) Muhammad dan keluarga (Nabi) Muhammad.”
Jika kita sebagai Muzakki maka sadarilah, seharusnya kita yang berterimakasih kepada para mustahiq yang telah rela menerima kotoran kita, karena sejatinya tidak ada orang yang ingin memakan kotoran. Dan mustahiqpun tidak akan bangga dan menjadikan kemustahiq-kannya sebagai profesi. Inilah hakikat zakat. Bersambung….(MUKHRIJ/Debar).