PolitikTerkini

Hardiono: NasDem Berkoalisi Dengan PKS, Dukung IBH Sebagai Wali kota Depok

DEBAR.COM.-DEPOK- Perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Depok Tahun 2024 hingga saat ini menjadi perbincangan hangat. Tidak hanya memunculkan nama Calon Wali Kota, Koalisi Partai dan dukungan pun makin menghangatkan perbincangan maupun perdebatan.

Ketua DPD Partai NasDem Kota Depok, Hardiono pada Pilkada Serentak Depok 2024 ini telah memberikan sinyal untuk berkoalisi dengan PKS yang memiliki kursi terbanyak di DPRD hasil Pemilu Legislatif 2024.

“Saat ini yang paling penting adalah Koalisi, agar partai partai yang lain juga dapat mendukung Imam Budi Hartono  (IBH) sebagai Calon Wali kota Depok sepenuh hati. Baik yang dapat kursi maupun yang belum dapat kursi,” kata Ketua DPD Partai NasDem Hardiono ketika dihubungi di Depok, Senin (06/05/2024).

Dikatakan Hardiono, arah politik NasDem Kota Depok pada Pilkada Serentak Depok 2024 tentu mendukung dan bersama partai politik yang memiliki pengalaman di pemerintahan. Saat ini partai politik yang memiliki kursi terbanyak di DPRD Kota Depok sebanyak 13 kursi di Pemilihan Legislatif 2024, adalah PKS.

“Arah koalisi kami saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Kami (NasDem) berkoalisi dengan PKS,” jelasnya.

Hardiono mengatakan, untuk komunikasi koalisi Pilkada Depok, DPD NasDem Kota Depok sudah berkomunikasi dengan Ketua DPD PKS Kota Depok, termasuk sudah menyampaikan arah politik DPD NasDem Depok ke PKS pada Pilkada Depok kepada DPW NasDem Provinsi Jawa Barat.

“Prinsipnya kami, NasDem Kota Depok tetap berkoalisi dengan PKS dan mendukung Imam Budi Hartono maju menjadi Wali Kota Depok,” tegasnya.

Sementara itu perolehan suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, PKS meraih 13 kursi di DPRD Kota  Depok, sehingga DPD PKS Kota Depok sudah bisa mengusung calon wali Kota Depok pada Pilkada 2024.

Dengan hasil rekapitulasi suara tersebut, partai politik lainnya juga telah memperoleh kursi masing-masing, termasuk Partai Gerindra (8 kursi), Golkar (7 kursi), PDI Perjuangan (6 kursi), Partai Demokrat (5 kursi), PKB (5 kursi), PAN (2 kursi), PPP (2 kursi), PSI (1 kursi), dan Partai NasDem (1 kursi). (AR/Debar)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button