Perlunya Peningkatan Kerjasama Universitas Islam Negeri Indonesia dengan Universitas China
DEBAR.COM.-DEPOK- Hubungan bilateral antara Indonesia dengan China telah berlangsung lama dan terjalin dengan baik. Meski begitu, perlu ditingkatkan diplomasi people to people dengan peningkatan kerjasama antar Lembaga Pendidikan khususnya Universitas Islam Negeri di Indonesia dengan China. Hal itu diungkapkan Ketua Ketua Moderasi Beragama dan Integrasi Ilmu Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Dr. Arif Zamhari. Pernyataan tersebut disampaikan setelah drinya menjadi salah satu delegasi dari perwakilan Perguruan Tinggi, Profesor, Dosen maupun peneliti melakukan kunjungan ke China pada tanggal 18-28 April 2024.
“Pemerintah Indonesia mengalami masa keemasan dalam kerjasama antarnegara (Indonesia dan China). Untuk itu, perlu peningkatan kerja sama diplomatik people to people. Salah satunya peningkatan kerjasama antar Lembaga Pendidikan khususnya UIN dan kampus lainnya dengan China. Seperti program tukar menukar kunjungan profesor dari kampus kedua negara,” kata Dr. Arif Zamhari saat ditemui dikediamannya, Kukusan, Beji, Rabu (08/05/2024).
Arif mengatakan, perlunya kedua Negara menjalin kerjasama dalam penelitian antar kedua negara. Terlebih lagi, lanjutnya, menginisiasi pendirian studi kawasan melalui pembentukan Pusat- pusat studi China di kampus UIN di seluruh Indonesia.
“Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan tentang perkembangan ekonomi, sosial, budaya dan masyarakat China. Pemerintah China juga perlu mengirimkan dosen-dosen atau peneliti untuk dihadirkan di kampus-kampus UIN,” jelas Arif yang juga Ketua Yayasan Sekolah Tinggi Al-Qur’an Al-Hikam.
<span;>Arif berharap hubungan diplomatik antara kedua Negara semakin erat. Terlebih lagi, dalam dunia pendidikan khususnya Perguruan Tinggi Islam Negeri dengan kampus-kampus di China.
“Kita berharap agar Pemerintah China memberikan lebih banyak beasiswa bagi mahasiswa dari UIN dan kampus lainnya. Disamping itu, banyak memberikan kesempatan magang di perusahaan-perusahaan Multi Nasional di China,” harapnya.
Sementara itu, Perwakilan Kedutaan Besar China Wang Qi mengapresiasi kunjungan delegasi Indonesia ke China. Pasalnya, menjadi jembatan untuk peningkatan kerjasama dalam bidang Ekonomi, Sosial, Budaya dengan Pemerintah masyarakat China ke depan.
“Saya berharap kegiatan ini memiliki dampak strategis yang bisa dirasakan oleh kedua Negara,” ungkapnya.
Kunjungannya ke China tersebut atas undangan dari Kedutaan Besar di China. Dalam kesempatan tersebut pimpinan delegasi menjadi narasumber seminar di sejumlah kampus yang dihadiri oleh Profesor, dosen, peneliti, mahasiswa dari China, Luar Negeri ataupun Indonesia. Seperti di kampus Fudan University, Peking University, Xian University dll.
Selain mengunjungi Perguruan Tinggi di China, para delegasi diajak berkunjung ke masjid bersejarah China yang juga dijadikan sebagai kawasan wisata. Rombongan juga diajak lebih dekat mengunjungi perusahaan multinasional China seperti perusahaan elektronik, perusahaan listrik tenaga angin, begitu juga melihat lalu lalang mobil listrik buatan China. (MFR/Debar)