Rutan Depok Depok Gelar Medical Check Up, Hapus Tato dan Penyuluhan Hukum
DEBAR.COM.-CILODONG, DEPOK- Rutan Kelas I Depok menggelar kegiatan Medical Check Up, Hapus Tato, serta Edukasi dan Penyuluhan Hukum bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Kunjungan dan Ruang Sub Seksi Bantuan Hukum, Jumat (18/10/2024).
Kegiatan ini dirancang untuk membina kepribadian rohani Islam bagi Tahanan, Anak, dan Warga Binaan. Dengan tujuan mendalami nilai-nilai agama, acara ini menjadi momen penting bagi para peserta.
Rangkaian kegiatan yang dimulai dengan pembukaan yang hangat dan penuh semangat. Para peserta mengikuti edukasi dan penyuluhan hukum yang dipandu oleh Dr. Dudung Amadung Abdullah, SH., MH., Direktur Lembaga Bantuan Hukum Hidayatullah Pusat.
Sebagai bagian dari program ini, dilakukan juga medical check-up untuk peserta yang ingin mengikuti program hapus tato. Dr. Herlis Rosana beserta tim medis dari Yayasan Islamic Medical Service turut serta memberikan layanan kesehatan ini.
Kepala Rutan Kelas I Depok, Lamarta Surbakti mengatakan, hapus tato gratis menjadi salah satu sorotan utama, di mana 26 orang warga binaan mendapatkan kesempatan untuk menjalani prosedur tersebut. Program ini diharapkan dapat membantu mereka dalam proses rehabilitasi.
“Kami sangat apresiasi kegiatan ini dan berharap melalui rangkaian kegiatan ini, Warga Binaan dapat semakin memiliki kepribadian yang lebih baik serta dapat memahami hak dan kewajiban mereka,” kata Lamarta Surbakti.
Dikatakan Lamarta, seluruh kegiatan bertujuan untuk mengoptimalkan pembinaan dalam semarak PHBI Maulid Nabi Muhammad SAW. dan menyambut Hari Santri Nasional Tahun 2024.
“Ini merupakan komitmen Rutan untuk mendukung perkembangan positif para tahanan,” ujarnya.
Dirinya menambahkan, dengan suasana penuh kebersamaan, kegiatan ini berhasil menggalang semangat dan motivasi di antara peserta. Diharapkan, mereka dapat menerapkan nilai-nilai yang dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
“Kegiatan Semarak PHBI dan Hari Santri ini diharapkan menjadi langkah awal bagi para warga binaan untuk memperbaiki diri dan berkontribusi positif di masyarakat setelah mereka kembali,” tutupnya. (AR/Debar)