Warga Binaan Rutan Depok Antusias Gunakan Hak Pilih Pilkada 2024
DEBAR.COM.-CILODONG, DEPOK- Pelaksanaan pemilihan Pilkada serentak 2024 yang berlangsung di dua TPS Khusus Rutan Kelas 1 Depok berlangsung aman, tertib, dan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan, Rabu (27/11/2024).
Kepala Rutan Kelas 1 Depok, Lamarta Surbakti, mengatakan bahwa pelaksanaan pemilu di Rutan Depok telah dipersiapkan dengan matang bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Depok.
“Kami memberikan kesempatan kepada warga binaan untuk menyalurkan hak pilih mereka sebagai bagian dari proses demokrasi yang inklusif. Semua prosedur telah dilakukan sesuai protokol yang berlaku, termasuk pengawasan dari KPU dan aparat keamanan,” kata Lamarta.
Lamarta mengatakan, proses pemungutan suara di Rutan Kelas 1 Depok berlangsung tertib. Warga binaan yang telah memenuhi syarat administrasi, seperti terdaftar dalam DPT dan tidak menjalani pidana dalam kasus tertentu, diberikan surat suara untuk memilih kandidat sesuai aturan.
“Semangat demokrasi terlihat nyata di rutan. Warga binaan, meskipun dalam keterbatasan, tetap antusias mengikuti proses pemilu,” jelasnya.
Baca juga: https://depokpembaharuan.com/2024/11/26/sejarah-jelang-pencoblosan-pengurus-nu-dan-muhammadiyah-depok-bertemu/
Sementara itu, Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Depok, Ernawati yang memonitoring langsung memastikan pelaksanaan pencoblosan Pilkada di TPS 901 dan TPS 902 yang ada di Rutan Kelas 1 Depok berlangsung aman, rapi, dan semua warga binaan terlihat bersemangat untuk mencoblos.
“Pemilih dijadwalkan secara bergiliran per blok agar prosesnya tetap teratur,” ujarnya Ernawati usai melakukan monitoring.
Dirinya merinci, dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 864 orang, proses pemungutan suara berjalan lancar dengan semua sarana prasarana, termasuk kotak suara dan surat suara, dalam kondisi aman.
“Selain DPT utama, terdapat 80 pemilih tambahan yang merupakan warga binaan yang masih terdaftar dalam DPT di luar rutan,” jelasnya.
Ia menambahkan, meskipun berada di balik jeruji besi, warga binaan tetap mendapatkan kesempatan menggunakan hak pilih mereka. Ini menunjukkan bahwa hak politik adalah milik semua warga negara, termasuk mereka yang tengah menjalani masa pembinaan.
“Pemerintah Kota Depok terus berkomitmen untuk menjaga transparansi dan keadilan selama proses Pilkada berlangsung,” pungkasnya. (AR/Debar)