Daarul Ma’wa dan Musala Sembelih Tujuh Kambing dan Tiga Sapi
DEBAR.COM.-KAMPUNG BOJONG, SUKMAJAYA- Pada Hari Raya Idul Adha 1443 H (Hijriyah), Minggu (10/07/2022), Yayasan Yatim Daarul Ma’wa dan Musala Ash Shiddiq di Kampung Bojong di RW 19 Kelurahan Abadijaya di Kecamatan Sukmajaya, menyembelih tujuh ekor kambing dan tiga ekor sapi dari warga sekitar dan donatur lainnya.
“Alhamdulillah pada Idul Adha 1443 H ini kita dapat menyembelih tiga ekor sapi dari warga. Ketiga hewan kurban itu diserahkan kepada panitia kurban Musala Ash Shiddiq,” kata Sugiarto seorang anggota Panitia Penyembelihan Hewan Kurban Musala Ash Shiddiq.
Pelaksanaan penyembelihan ketiga hewan kurban itu mendapat perhatian warga, yang memenuhi lokasi penyembelihan di lapangan bulu tangkis setempat. Kegiatan itu berlangsung usai Salat Idul Adha 1443 H, mulai pukul 08.00 WIB dan berakhir dengan pembagian hewan kurban kepada warga sekitar pukul 14.30 WIB.
“Penyembelihan hewan kurban di RW 19 ini dilaksanakan di dua tempat. Masing-masing di Musala Ash Shiddiq dan di Yayasan Yatim Daarul Ma’wa,” tandas Sugiarto yang juga Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Sekolah Dasar (UPTD SDN) Baktijaya 1 di Kampung Sugutamu, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya.
Di temui terpisah Ketua Yayasan Daarul Ma’wa, Abdul Hafidh mengatakan, ketujuh ekor kambing yang di sembelih di yayasannya itu berasal dari warga sekitar dan donatur yayasan tersebut. Penyembelihannya dilakukan pengurus yayasan, dibantu anak-anak yatim di yayasannya.
“Seusai penyembelihan dan daging kambingnya dibagikan kepada warga sekitar Yayasan Daarul Ma’wa. Khususnya kepada warga kurang mampu dan anak-anak yatim, sehingga mereka bisa merasakan kebahagiaan bersama di Hari Raya Idul Adha 1443 H ini,” kata Abdul Hafidh.
Sementara itu seorang petugas pemeriksa kesehatan hewan kurban dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Siti Aisyah yang ditemui di kantor Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, mengatakan dari hasil pemeriksaan fisik dan jeroan hewan kurban tidak ditemukan tanda-tanda penyakit dan daging hewan kurban layak dikonsumsi masyarakat.
“Selama dua hari melaksanakan pemeriksaan fisik dan jeroan hewan kurban di wilayah Kelurahan Baktijaya tidak ditemukan tanda-tanda penyakit pada semua hewan kurban. Semua layak dikonsumsi masyarakat,” kata Siti Aisyah didampingi Sekretaris Kelurahan (Sekkel) Baktijaya Ari Basuki yang biasa disapa Pak Abu dan Kepala Seksi Pemerintahan Kelurahan Baktijaya Andi Pangeran Sitompul.
Jeroan yang diperiksa, kata Siti, meliputi hati, paru, jantung dan ginjal semu hewan kurban. “Hasilnya negatif nggak ada tanda-tanda penyakitnya. Semua layak dikonsumsi,” pungkasnya.(ASH/Debar)