Pasca Sarjana UHAMKA Ajak Orangtua Siswa SDN Tanah Baru 1 Depok Wujudkan Sekolah Adiwiyata
DEBAR.COM.-DEPOK- Program Sekolah Adiwiyata hingga kini masih terus disosialisasikan oleh pemerintah agar terimplementasi merata di seluruh sekolah di Indonesia dan diharapkan mampu menjadikan bumi yang lebih hijau dan nyaman. Persekolahan merupakan lembaga pendidikan yang berpotensi untuk dapat membangunkan kesadaran masyarakat melalui, guru, siswa juga orangtua.
Untuk itu Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA (UHAMKA) yang diketuai Dr. Yessy Yanita Sari, M.Pd melakukan Workshop bagi siswa sekaligus orang tua sebagai bentuk sosialisasi dan edukasi bagi suksesnya program Adiwiyata di SDN Tanah Baru 1 Depok, Jawa Barat.
Berdasarkan hasil survey pendahulu Tim PKM Sps UHAMKA, belum banyak Sekolah Adiwiyata yang melibatkan orang tua. Pada kegiatan kali ini, edukasi bukan hanya diberikan ke guru dan siswa, juga mengajak orang tua. Kegiatan yang dilaksanakan dibagi dua kegiatan besar. Pertama kegiatan bersama para siswa. Para siswa dibimbing oleh mahasiswa program studi Pendidikan Dasar, Sekolah Pasca Sarjana UHAMKA yakni; Putri Wahyuni, Warta, S.Pd, Dudung Badrujaman, S.Pd, Sintana Indiana, S.Pd, Erika Febrianti, S.Pd.
“Pada kegiatan ini, para siswa diajak membuat berbagai ketrampilan dan kreativitas dari barang bekas,” kata Dr. Yessy Yanita Sari, Selasa (17/01/2023).
Dikatakan Dr. Yessy, tujuan kegiatan tersebut adalah, agar para siswa dapat memanfaatkan barang bekas dan tidak menumpuknya menjadi sampah yang tidak berguna. Ketrampilan yang diajarkan di antaranya; Eco printing, membuat bunga dari bungkus mie, membuat tempat pensil dari barang bekas.
“Para siswa begitu semangat dan gembira berhasil membuat berbagai karya dari barang bekas tersebut,” ujarnya.
Dr. Yessy mengatakan, kegiatan untuk orang tua dan guru, didampingi mitra dari lembaga swadaya masyarakat yang menangani masalah lingkungan. Para orang tua diedukasi tentang bagaimana memilah sampah. Sampah basah dan kering diupayakan tetap dapat didaur ulang sekaligus juga diedukasi untuk dapat meminimalisasi menghasilkan sampah rumah tangga dengan pandai memilih barang yang perlu dan tidak.
“Kegiatan ini dihadiri 150 orangtua dan guru yang begitu antusias mengikuti kegiatan ini bahkan mereka langsung mempraktekan dengan membeli berbagai kebutuhan rumah tangga yang ada di bazar dengan menggunakan wadah yang di bawa dari rumah atau membeli barang yang bisa di daur ulang. Budaya baik seperti ini, tentu akan mendukung terwujudnya lingkungan sekolah dan rumah yang lebih ramah lingkungan,” terangnya.
Sementara Kepala Sekolah SDN Tanah Baru 1 Depok, Ibu Maryatun, mengatakan bahwa para siswa sangat antusias mengikuti kegiatan, berjumpa dan belajar dengan bapak ibu guru yang baru dikenal membuat mereka punya pengalaman baru. Orang tua sangat mendukung kegiatan ini, karena menambah wawasan orangtua tentang pengolahan sampah serta daur ulang. Kegiatan seperti ini juga menarik karena orangtua dapat membeli produk rumah tangga dengan harga miring memanfaatkan botol bekas sebagai wadah.
“Terlihat sangat antusias, hingga antri membeli barang dengan diskon khusus. Komentar para guru juga tidak jauh beda, mereka apresiasi dengan kegiatan ini, menarik dan manfaat,” ucapnya.
Dirinya berharap, hal tersebut akan dapat dilaksanakan kembali bukan hanya satu kali, karena siswa, guru dan orang tua merasakan manfaatnya. “Pelibatan orangtua dalam berbagai program sekolah merupakan hal penting agar program bisa dilaksanakan dengan baik dan bersinergi,” pungkasnya. (AR/Debar)