Petugas RSUD Depok Tolak dan marahi Kader Pendamping ODHA Bawa Pasien TB Kondisi Ngedrop

DEBAR.COM.-DEPOK- Kader Pendamping ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Lili Shalihat menerima perlakuan yang yang tidak ramah ditunjukan oleh salah satu Staf RSUD Kota Depok, ketika mengantar pasien bernama Amanda (17) penderita TB MDR+B20 yang kondisinya sudah ngedrop ditolak dengan alasan masih ada pasien yang belum ditangani.

Dikatakan Lili Shaliahat, saat itu pasien Amanda yang ngedrop kondisinya dapat arahan dari Puskesmas Pancoran Mas agar segera dibawa ke RSUD Depok mengingat jarak yang terdekat agar pasien dapat segera ditangani.

“Kebetulan pasien ini tetangga saya samping rumah,” ujar Lili Shalihat, Selasa (02/07/2019).

Dengan menaiki mobil ambulan dan didampingi petugas dari Puskesmas Pancoran Mas langsung menuju RSUD Depok. Namun begitu sampai di ruang UGD, petugas RSUD dengan jutek dan ketus mengomeli Kader Pendamping ODHA.

“Kenapa langsung main bawa saja, gak pakai telphone terlebih dahulu. Ini kan rujukannya ke RS Fatmawati, lagi pula masih ada 5 (lima) pasien yang belum ditangani,” ungkap Lili mengutip ucapan staf yang tidak ramah dalam menangani pasien, bahkan mengomeli dirinya.

Mengingat kondisi pasien yang semakin ngedrop kondisinya, kader ODHA juga tidak mau berdebat dengan petugas yang jutek, dirinya bersama petugas Puskemas Pancoran Mas mengambil sikap dengan membawa pasien ke RS. Sentra Medika Cisalak, Depok.

“Alhamdulillah, tanpa basi basi dan penuh keramahan petugas RS. Sentra Medika langsung membawanya keruangan untuk ditangani pemeriksaan,” paparnya.

Dirinya mengatakan, meskipun akhirnya Pasien Amanda yang menderita TB MDR+B20 menghembuskan napasnya pada pukul 15.30.Wib namun pihak RS. Sentra Medika sudah memberikan pelayanan yang terbaik bagi pasien yang memang kondisinya sudah ngedrop. Jenazah Amanda dimakamkan pada pukul 19.00.Wib, Selasa (02/07/2019).

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depok, Asloe’ah Madjri, ketika di hubungi awak media DepokPembaharuan (Debar) via Whatsapp pada pukul 19.50.Wib, Selasa (02/07/2019) malam hingga berita ini diturunkan tidak memberikan jawaban sama sekali. (AR/Debar)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button