Delapan Kandidat Incar Posisi Sekda Depok

DEBAR.COM.-DEPOK- Posisi jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) merupakan posisi strategis dalam Pemerintahan. Sampai saat ini sudah ada delapan kandidat Sekda Kota Depok dan mengikuti tahapan seleksi. Masyarakat luas memantau langsung melalui pemberitaan media terkait pemilihan kursi nomor dua di Pemerintahan Depok.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Sri Utomo berharap agar seleksi ini diikuti dengan serius. “Tahapan Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama agar diikuti secara maksimal oleh delapan kandidat calon Sekda. Kami berharap tahapan seleksi ini harus diikuti secara maksimal, jangan buat main-main atau sambil lalu,” kata Sri Utomo, usai menghadiri kegiatan uji kompetensi Sekda Kota Depok Tahun 2021 di Aula Bappeda, Rabu (02/05/2021).

Sri mengatakan, tahapan seleksi ini harus dilihat sebagai tantangan bagi calon Sekda. Termasuk, sebagai ajang untuk menunjukan kemampuan dan potensi yang dimiliki. “Pimpinan tidak memihak kepada siapapun, tapi dia melihat potensi yang peserta miliki,” jelasnya.

Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengumumkan Delapan calon kandidat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok. Mereka dinyatakan telah lolos seleksi administrasi dan akan bersaing ditahap selanjutnya. Pengumuman tersebut tertulis dalam surat bernomor 800/008-PST/BKPSDM/2021 tentang Hasil Seleksi Administrasi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekda Kota Depok Tahun 2021.

Dalam surat tersebut dijelaskan, terdapat delapan nama calon Sekda Kota Depok yang berhasil lolos dalam seleksi administrasi. Yaitu Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disrumkim) Dudi Mi’raz, Sekretaris DPRD Depok Kania Parwanti, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Manto, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Nina Suzana. Dilanjutkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sidik Mulyono, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) Siti Chaerijah Aurijah, Kepala Badan Kepegawaian Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Supian Suri, dan yang terakhir Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata  (Disporyata) Wijayanto.

Pemilihan Harus Transparan

Lembaga kebijakan publik, Democracy And Electoral Empowerment Patnership atau DEEP, Kota Depok, mendesak proses pemilihan calon sekda dilakukan secara transparan. Hal ini dinilai penting agar dapat diawasi langsung oleh seluruh lapisan. Koordinator DEEP Kota Depok, Fajri Syahiddinillah berharap, proses pemilihan sekda (sekertaris daerah), harus dipublikasikan setiap tahapanya.  Sehingga masyarakat mengetahui dan bersama-sama ikut mengawasi.

Kemudian, lanjutnya, akan jauh lebih baik apabila rekam jejak para kandidat sekda dipublikasikan ke media. “Harapannya, masyarakat dapat melihat nama atau sosok yang mencalonkan diri. Sehingga masyarakat bisa melaporkan jika ada temuan perihal rekam jejak kandidat,” jelasnya.

Sebagaimana diketahui Supian Suri salah satu kandidat Sekda masih memiliki hubungan kerabat dengan Wali Kota Depok Mohammad Idris. Dengan adanya keterbukaan dalam proses seleksi, diharapkan tingkat kepercayaan masyarakat semakin tinggi dibarengi dengan kualifikasi dan kompetensi yang dimiliki calon kandidat. (AR/Debar)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button