Rihlah Ruhiyah A. Gofur Nasir, 22-23 Juni 2024
Sabab Haul Wali Qutub Hb. Abu Bakar bin Muhammad bin Umar as-Saghaf (Gresik).
DEBAR.COM.-DEPOK- Pengalaman spiritual yang tak dapat diceritakan secara terperinci, akan tetapi memiliki makna sebagai pesan yang beratsar (membekas) menjadi kesan yang berujung pada kokohnya keimanan dan ibadah serta akhlaq:
1. Ruhiyah (jiwa kita) diri menjadi lebih terpatri dengan aqidah kokoh.
2. Tersambungnya hubungan vertikal yang lebih khusyuk seolah sedang berjumpa dengan-NYA melalui washilah wali-NYA.
3. Memetik hikmah dari napak tilas perjalanan Waliyulloh Sunan Gunung Jati.
Ada lima petatah petitih Sunan Gunung Jati itu senada dengan nilai-nilai dasar negara Pancasila.
1. Pesan pertama, Wedia Ning Allah (Takutlah Kepada Allah). Dalam Pancasila, Petatah petitih yang pertama ini masuk dalam Sila Ketuhanan yang Maha Esa.
2. Kedua yakni Gegunem Sifat Kang Pinuji (Mengusung sifat-sifat terpuji kemanusiaan). Petatah petitih yang kedua ini masuk dalam Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.
3. Ketiga dari Sunan Gunung Jati yakni Den Welas Asih Ing Sapapada (Utamakan cinta kasih terhadap sesama). Petatah petitih ketiga ini semangatnya seperti Sila Persatuan Indonesia.
4. Keempat yakni Angadahna Ing Pepadu (Jauhi Pertengkaran). Di butir Pancasila, Petatah petitih ini masuk ke dalam Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan.
5. Dan Kelima yakni Amapesa Ing Bina Batan (jangan serakah dalam hidup bersama). Petatah petitih yang terakhir ini masuk dalam Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Dzikrul awliyaa tanzilur Rahmah
‘Menyebut nama para wali Alloh mneyebabkan turunnya Rahmat (kasih sayang Allah SWT)’.
albayyani.rihlahruhiyah.walisongo_
abdulgofurnasir.alganduli (AR/Debar)