Macet di Depan Stasiun Citayam Makin Parah

DEBAR.COM.-DEPOK- Pemakai kendaraan dan warga di kawasan sekitar Stasiun Citayam yang wewenang berbatasan antara Kota Depok dan Kabupaten Bogor menilai Polres Depok dan Pemkot Depok tutup mata dengan kemacetan serta kesemrawutan persis di depan Stasiun Kereta Citayam dan pintu perlintasan kereta Jl. Raya Citayam.

“Terkesan tutup mata dengan kesemrawutan dan kemacetan parah di depan Stasiun Citayam, Jl. Raya Citayam dan hanya mengurus lalu lintas di dalam Kota Depok saja seperti Jl. Raya Margonda, Jl. Raya Juanda, Jl. Raya Tol Iskandar, Jl. Raya Dewi Sartika dan lainnya saja tapi juga daerah perbatasan juga perlu diperhatikan apalagi kawasan Stasiun Citayam masih masuk wilayah Kota Depok,” ucap Arif Effendi, warga Cipayung, Depok, Selasa (28/08/2018).

Kondisi kemacetan dan kesemrawutan tidak kalah peliknya di daerah perbatasan ini apalagi hampir sebagian warga yang bekerja ke Jakarta atau Depok bertempat tinggal di daerah perbatasan seperti Citayam. Kondisinya sangat parah karena tidak ada satu pun petugas kepolisian maupun Dishub Depok yang membantu mengatur arus lalu lintas akibatnya angkutan kota (Angkot) D 05 Citayam-Depok mangkal seenaknya dipinggir jalan belum lagi pengemudi ojek motor.

Menurut dia, kesemrawutan dan kemacetan di kawasan Stasiun Citayam hingga Pasar Citayam bukan hal yang baru dan ini berlangsung hampir setiap hari akibat angkutan kota (Angkot) dan ojek ngetem seenaknya. Sedangkan kondisi badan jalan hanya memiliki lebar sekitar 8 meter saja sehingga jalan semakin sempit dan setiap kendaraan harus perlahan melintas di ruas jalan tesebut.

Masalah kewenangan atau tanggung jawab penangganan kemacetan maupun kesemrawutan yang tidak jelas antar Pemkot Depok dan Kabupaten Bogor seharusnya bukan menjadi alasan kawasan depan Stasiun Citayam tidak diperhatikan sama sekali. Sudah lebih dari sepuluh tahun belakangan kondisinya semakin krodit di kawasan tersebut.

TIDAK ADA TERMINAL

Salah satu penyebab kesemrawutan dan kemacetan di ruas Jl. Raya Citayam terlebih depan stasiun Citayam tidak lain karena tidak adanya lahan untuk terminal Angkot maupun Ojek sehingga pengemudi seenaknya parkir di pinggir jalan maupun untuk berputar arah.

“Ya salah satu masalah tidak ada lahan untuk Angkot maupun Ojek sehingg hampir seluruh angkot maupun ojek menunggu calon penumpang dipinggir jalan,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, Dadang Wihana.

Dadang mengatakan secepatnya melakukan penataan dan pengaturan arus lalu lintas di depan Stasiun Citayam. Pihaknya, tambah dia, akan melakukan kordinasi dengan Satlantas Polres Depok untuk menanggani kesemrawutan dan kemacetan di depan stasiun Citayam baik penambahan petugas saat jam sibuk kerja pagi dan sore maupun sarana lainnya.

“Secepatnya akan dikoordinasikan,” tuturnya.(AP/Debar)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button