Bukan Hanya Fisik Yang Kuat, Iman Harus Kuat
DEBAR.COM.-DEPOK- Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, dari bangku sekolahlah kita membentuk pemimpin yang berakhlak baik, adil dan yang amanah sesuai dengan adat ketimuran yang penuh religius.
SMK Nasional Depok yang berloaksi di Jl.Raya Grogol No.2 Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Depok bukanlah sekolah yang berkonsentrasi penuh dengan urusan agama seperti Sekolah Islam. Tetapi SMK Nasional sekolah berbasis Nasional.
“Semua agama di SMK Nasional kita tampung, baik yang Islam, Kristen, Budha, Hindu dan Konghucu, menjalankan agamanya sesuai kaidahnya masing-masing. Tetapi walaupun berbeda agama semua tetap satu,” tutur Kepala sekolah SMK Nasional Depok, Muhammad Ihsan.
Dikatakan Ihsan, SMK Nasional adalah sekolah yang terkenal disiplin, kesopa dan jujur. Setiap harinya Taruna Taruni dan Staf pengajar SMK Nasional Depok melakukan kegiatan sholat dhuha dan tilawah Al-Qur’an yang dilaksanakan dilapangan SMK Nasional Depok tiap paginya.
“Untuk yang non muslim kami berikan ruang tersendiri agar bisa melakukan hal yang sama dan mereka juga wajib membawa Al-Kitab mereka untuk dibaca dan direnungkan sebagai penguat iman mereka,” ucapnya.
Lebih lanjut Ihsan mengatakan, mengembangkan IPTEK (Ilmu Pengetahuan Teknologi) itu harus berbanding lurus dengan IMTAK (Ilmu dan Taqwa). Jadi konsep kita dalam rangka untuk mengintergrasikan ilmu pengetahuan teknologi dengan iman dan taqwa.
Ditempat yang sama, Wakil Kepala Sekolah bidang kesiswaan, Giwanto menambahkan, dirinya sangat senang dengan adanya kegiatan tadarus, tilawah Al-Qur’an sekaligus sholat sunnah dhuha. Dirinya berharap kegiatan yang religius ini tetap dipeetahankan.
“Kita mulai dari yang terkecil dari diri kita. Kita mulai dari sekolah ini agar nantinya muncul generasi penerus bangsa yang berakhlak kulkarimah,” ujar Giwanto.
Menurut Giwanto kegiatan ini sangat penting, karena kalau dilihat anak zaman sekarang lebih suka bermain dibanding mengaji makanya dengan adanya program ini mudah-mudahan dari SMK Nasional bisa berubah walaupum sedikit-sedikit,” pungkasnya.(NUR/NABILA/Debar)