Launching Debar dan Pelatihan Jurnalistik Tingkat Pelajar SMA/SMK Sederajat
DEBAR.COM.-BALAIKOTA, DEPOK- Koran mingguan dan Online DepokPembahruan (Debar) menggelar Launching keberadaannya sebagai satu-satunya media cetak dan online lokal Kota Depok yang dirangkai dengan kegiatan Pelatihan Jurnalistik Tingkat SMA/SMK Sederajat di Aula Perpustakaan Kota Depok, Rabu (02/05/2018).
Sebanyak 150 siswa SMA/SMK se-Kota Depok antusias mengikuti pelatihan Jurnalistik yang menghadirkan nara sumber wartawan senior anggota PWI Kota Depok dan PWI Pusat. Launching dan Pelatihan Jurnalistik tingkat Pelajar ini akan terus berkelanjutan di 11 Kecamatan kota Depok dihadiri Wakil Wali Kota Depok Pradi supriatna, Kadiskominfo Kota Depok Sidik Mulyono, Kadisdik Kota Depok Mohammad Thamrin, Pimpinan Umum Debar H Acep Al Azhari, Ketua PGRI Kota Depok H Syamsudin, Dewan Pendidikan Kota Depok Hafid Nasir serta para Kepala Sekolah.
“Untuk mencapai kesuksesan harus dibangun kapasitas dan kemampuan dalam diri. Karena itu diperlukan penguatan pendidikan karakter bagi generasi muda baik oleh pemerintah maupun seluruh elemen masyarakat,” tutur Pimpinan Umum Debar H Acep Al Azhari.
Acep mengatakan, pendidikan karakter tidak menjadi tanggung jawab orang-orang dalam dunia pendidikan. Tetapi semua harus terlibat termasuk para pekerja penerbit berita. Bagaimana berita itu mampu menjadi agen perubahan bagi masyarakat. Kita ingin generasi muda menjadi agen perubahan. Perkenalkan mereka dengan kehidupan nyata dan pertumbuhan politik ekonomi dan sosial. Itu semua ada di berita atau informasi.
“Perlu diperkenalkan pelatihan dunia jurnalistik kepada generasi muda. Pelatihan jurnalistik ini momen penting karena akan menyentuh anak muda di 11 kecamatan,” ucapnya.
Usai pelatihan, para peserta diminta membuat berita dan yang terpilih akan menjadi bagian dari kegiatan pelatihan selanjutnya.”Semoga pelatihan ini bisa mensupport apa yang dicanangkan oleh Pemkot Depok yaitu unggul, nyaman dan religius,” harap Acep.
Ketua Dewan Pendidikan Kota Depok, Hafizd Nasir menyambut baik pelatihan jurnalistik ini karena di era digital ini perlu adanya penyuguhan berita yang baik dan benar.
“Kita sudah deklarasi dengan kepolisian untuk menangkal berita hoax. Pelatihan ini juga memberikan nuansa baru bagi siswa dalam mengisi bingkai informasi melalui media,” katanya.
Sedangkan Wakil Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Depok Rahmat Tarmuji mengapresiasi pelatihan jurnalistik dan berharap para siswa dapat menyerap materi yang diberikan para narasumber.
“Kami di PWI mencoba menerapkan jurnalisme positif yaitu Good News Is Good News, Bad News is bad news. Artinya katakan baik kalau itu baik, dan katakan buruk kalau itu buruk. Jangan sebaliknya,” kata Rahmat.
Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna yang sekaligus membuka acara launching dan pelatihan jurnalistik mengatakan, semua warga negara punya hak menerima dan mendapatkan informasi. Namun adakalanya tidak memahami adanya rambu dalam menerima informasi.
“Kita harus bisa memahami rambu dalam menerima informasi. Baik rambu etika, moral maupun rambu yang diberikan pemerintah. Saat ini banyak ujaran yang tidak tepat,” pungkasnya.
Pradi berharap, dengan pelatihan jurnalistik dapat menyalurkan minat dan bakat dengan kegiatan yang menunjang terhadap peningkatan pendidikan karakter.(TIM/Debar)