Jadikan Muharram Momen Perbaikan Mental Warga Depok
DEBAR.COM.-DEPOK- Beberapa waktu belakangan kita di kejutkan dengan berita yang kurang menyenangkan. Dimana mantan pejabat tinggi Depok menjadi tersangka kasus korupsi. Padahal Depok menjadi salah satu kota yang paling masif dan dinamis dalam bidang dakwah Islam. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya Organisasi Dakwah dan Majlis Taklim di kota Depok.
Jika diamati, pertumbuhan majlis dan dakwah yang masif nyatanya tidak selalu berkorelasi dengan perbaikan mental warga dan elitnya. Selain kasus di atas, indikasi ketidak efisienan dakwah dan perubahan mental-spiritual warga Depok adalah mudahnya mereka terpolarisasi hanya sebab perbedaan politik.
“Akibat perbedaan politik hingga banyak silaturahmi yang sudah lama terbangun akhirnya terpecah akibat perbedaan orientasi politik,” papar Ustad Fusda Al-Amjad Depok yang juga Da’i Instruktur Nasional JATMAN, Dr. Mukhrij Sidqy, MA.,
Mukhrij menyarankan agar ke depan, dalam momen tahun baru Islam, para da’i benar-benar memperhatikan kurikulum ceramahnya.
“Majelis taklim itu jangan digunakan untuk politik praktis, justru majelis itu untuk memperbaiki mental spiritual umat, agar semakin menghasilkan masyarakat yang jujur, profesional, saling bergotong royong. Jika ceramah hanya untuk polarisasi politis lebih baik tidak usah ceramah,” tegasnya.(MS/Debar)