Mpok Jule Pantang Menyerah Dalam Membantu Perekonomian Kehidupan Keluarganya
DEBAR.COM.-SUKMAJAYA, DEPOK- Kerasnya kehidupan seringkali membuat diri seseorang harus kuat ketika ditempa dan diuji rasa kesabarannya. Seperti halnya Juleha, ibu rumah tangga yang mempunyai tiga orang anak harus turut serta membantu perekonomian keluarganya membantu suaminya yang hanya seorang pekerja buruh bangunan.
Cobaan dan musibah sering kali menimpa dirinya, beberapa kali Juleha yang disapa Mpok Jule ini jatuh dari kendaraan di jalan raya saat berkeliling menjajakan dagangannya. Bahkan belum lama ini Mpok Jule yang tinggal di Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok mengalami kecelakaan yang cukup patal yang membuat dirinya tidak lagi bisa berjualan selama hampir 4 bulan.
“Kaki kirinya patah jatuh dari motor dan harus di rawat dan diurut tradisional,” ujar Rudi Murodi selaku penggerak UMKM Kota Depok ketika ditemui awak media Debar, Kamis (17/10/2018).
Dikatakan Rudi, meski saat ini kondisi kakinya yang masih sakit dan berjalan pincang, tapi Mpok Jule tetap berjualan menjajakan dagangannya keliling komplek dekat rumahnya. Terkadang harus mengantar pesanan dengan bonceng motor atau dipaksakan berjalan kaki.
Rudi menambahkan, bahwa kehidupan dan perjuangan Mpok Jule dalam membantu perekonomian kehidupan keluarganya patut dijadikan sebagai inspirasi dan penggerak semangat bagi para masyarakat di Kota Depok.
“Dalam hidup jangan pernah mengeluh atas keadaan, selalu berjuang untuk yang lebih baik dan bermanfaat bagi orang banyak minimal bagi diri kita dan keluarga,” ucapnya.
Dirinya juga berharap pada Pemerintah Kota (Pemkot) Depok maupun para pelaku ekonomi, perjalanan hidup Mpok Jule yang pantang menyerah dalam membantu perekonomian keluarga ini dapat dijadikan sebuah inspirasi.
“Ditempat terpisah, Pimpinan Hacord Institute, H. Acep Al Azhari mengatakan, semangat juang Mpok Jule sangat menginsfirasi para pelaku ekonomi. Jadi pengusaha ketemu susah gak apa-apa karena kita sedang berbuat yang terbaik untuk keluarga atau untuk orang lain.
“Banyak orang diluar sana yang susah padahal mereka tidak melakukan apa-apa,” tutupnya.(MFR/Debar)