Lapak Pedagang Bikin Macet Ditertibkan Satpol PP Depok
DEBAR.COM.-DEPOK- Puluhan pedagang Kaki-5 yang membuka lapak seenaknya di kolong Jembatan Layang Arif Rahman Hakim khususnya jalur jalan putar angkot kota (Angkot) dari terminal bis Depok diobrak abrik jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok karena mengganggu kenyamanan calon penumpang.
“Kami sudah berulang kali mengingatkan dan meminta menegur agar pedagang tidak membuka lapak di trotoar dan badan jalan tapi tetap nekat, ” tutur Kasatpol PP Depok, Lienda Ratna Nurdhiany didampibgi Kabid Trantibum setempat Ahmad Oting dan Kasie Trantibum setempat Agus Muhammad, Kamis (24/01/2019).
Ada sekitar 30 lapak milik pedagang yang ditertibkan dan dibongkar paksa karena berdiri di trotoar dan badan jalan kolong Jembatan Layang Arief Rahman Hakim sehingga kendaraan Angkot usai keluar terminal bis Depok tidak bisa lewat atau melintas. Terpaksa puluhan lapak seperti gerobak dan tenda kami angkut ke kantor Satpol PP Depok, ujarnya yang meminta pedagang harus mentaati aturan badan jalan dan trotoar bukan untuk tempat jualan.
“Mereka harus masuk ke kawasan Pasar Kemiri Muka bukan buka lapak di kolong jembatan layang yang akan dibangun taman,” uhar Ahmad Oting.
Sementara itu, Ny. Amir, pedagang bumbu masak, mengaku kaget dengan aksi penertiban dan pembongkaran lapak jualannya yang sama sekali tidak ada surat peringatan dan lainnya.
“Kami paham dan tahu kalau julan di badan jalan dan trotoar dilarang tapi harusnya ada pemberitahuan terlebih dulu jangan main bongkar seperti ini,” ujarnya kesal sambil merapikan barang dagangnya yang berjatuhan di badan jalan. (AR/Debar)