Kasus Push Up 100 Kali Menyedot Perhatian Pemkot Depok

DEBAR.COM.-DEPOK- Kasus hukuman push up 100 kali yang menimpa GNS siswi Kelas IV asal Kota Depok disalah satu SD Swasta di Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, akibat menunggak biaya Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) menyedot perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memberi pendampingan psikolog untuk memulihkan trauma yang dialaminya.

“Kita sudah berkunjung ke rumah korban, tetapi anaknya belum mau bertemu dengan orang lain karena mengalami trauma atas kejadian itu,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Hardiono usai mengunjungi rumah GNS di Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Selasa (29/01/2019).

Dikatakan Hardiono, pihaknya Pemkot Depok siap memfasilitasi pemulihan trauma siswi tersebut. Fasilitas yang diberikan berupa pendampingan psikolog dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Depok.

“Di P2TP2A ini ada tenaga psikolog yang bisa merehabilitasi mental dari anak ini, sehingga diharapkan bisa ditemukan penyebabnya dan mentalnya juga bisa segera pulih,” jelasnya.

Dirinya menambahkan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor untuk bersama meninjau ke sekolah yang bersangkutan, guna memastikan kejadian yang sebenarnya.

“Disdik Kota Depok akan berkoordinasi dengan Disdik Kabupaten Bogor untuk bersama-sama meninjau ke sekolah tersebut, agar informasi terkait kejadian ini benar-benar objektif,” pungkasnya. (JM/AR/Debar)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button