DPUPR Depok Siapkan Rp 1,6 Milyar Normalisasi Kali Laya
DEBAR.COM.-DEPOK- Upaya mengatasi banjir yang kerap terjadi di Kelurahan Tugu, Cimanggis akibat luapan air Kali Laya saat hujan dan keretakan tanggul hingga membuat jebol saat banjir, jajaran Pemkot Depok siap mengucurkan dana perbaikan sekitar Rp 1,6 miliar.
“Perbaikan dan penataan kembali tanggul atau turap Kali Laya yang kerap mebuat lingkungan warga perumahan Bukit Cengkeh dan Bukit Savana, Kelurahan Tugu, Cimanggis secepatnya dilakukan,” kata Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok, Citra Indah Yulianty, Kamis (11/04/2019).
Dana yang disiapkan untuk perbaikan tanggul dan turap di sepanjang Kali Laya sekitar perumahan tersebut mencapai Rp 1,6 milyar yang berasal bantuan Propinsi Jawa Barat kini tengah menunggu proses lelang.
“Insya Allah proyek itu akan kami lakukan di tahun ini tapi tunggu proses lelang terlebih dulu dan tanggul atau turap yang akan diperbaiki sekaligus normalisasi sepanjang 300 meter Kali Laya. Jadi bukan hanya dititik yang jebol atau ambrol beberapa waktu lalu,” tuturnya.
ADA TIGA TITIK
Sambil menunggu kegiatan lelang untuk sementara ini tanggul atau turap yang ambrol atau jebol pihak DPUPR Depok kini tengah memperbaikinya sepa jang 14 meter menggunakan terpal, bambu atau kayu serta bronjong.
Diakui Citra Indah Yulinti, di sepanjang Kali Laya ternyata hasil pengecekan lapangan masih ada tiga titik daerah tanggul atau turap yang rawan jebol atau ambrol saat air kali meluap. Upaya mengatasi masalah itu pihaknya kini terus menyiagakan sekitar 140 anggota stuan tugas (Satgas) banjir DPUPR jika suatu waktu diperlukan.
“Untuk langkah pertama terhadap tanggul yng jebol beberpa hari lalu pihaknya kini tengah memasang bronjong menggunakan terpal serta cor an batu yang baru agar lebih kuat lagi menahan luapan air.,” jelasnya.
Dirinya juga mengingatkan, untuk yang berada di bawah Kali Laya kami imbau agar tetap waspada, dan untuk warga yang berada diatas kami harap ikut menjaga. “Minimal tidak membuang sampah sembarangan dan tidak membangun rumah yang menyebabkan aliran kali menyusut,” pungkasnya. (AP/Debar)