BJB Siap Bantu Permodalan UMKM di Depok
DEBAR.COM.-DEPOK- Geliat atau perkembangan Usaha Mikro Kecik dan Menengah (UMKM) di Kota Depok tentunya menjadi salah satu program yang menjanjikan bagi dunia usaha home industri masyarakat kecil untuk memenuhi kebutuhan sehari hari.
Keberadaan UMKM tentunya sangat membantu perekonomian masyarakat terlebih berkaitan dengan usaha kecil tentunya menjadi salah satu yang mendapatkan perhatian serius Perwakilan Bank Jabar Kota Depok. “Kami memang siap membantu permodalan bagi UMKM yang ada,” tutur Pimpinan Cabang BJB Depok Ade Muhamad, Kamis (27/06/2019).
Dikatakan Ade, untuk membantu masyarakat Kota Depok yang mengeluti UMKM pihaknya juga telah menyiapkan ruang pelayanan UMKM di lantai 2 gedung BJB, Jl. Raya Margonda, Depok dengan memberikan pendampingan sejumlah petugas atau staf kantor BJB dalam kaitan penerimaan kredit bantuan usaha dan lainnya.
“Memang dalam masalah pengucuran dana bantuan kredit untuk UMKM di Kota Depok masih belum maksimal karena sampai saat ini belum ada data pembagian atau kategori usaha yang dimiliki UMKM yang ada,” katanya.
Walaupun secara perlahan pihak BJB telah membuka pintu bagi masyarakat Kota Depok khususnya pemilik usaha home industri maupun yang tergabung dalam UMKM namun masih banyak yang belum memahami kehadiran kredit ringan bagi UMKM tersebut.
Pihaknya, masih perlahan dan merambat berkaitan sosialisasi kehadiran BJB dan kerjasama kaitan bantuan permodalan bagi UMKM, tuturnya yang terus memberikan peluang dan siap memberikan sosialisasi kaitan pemberian kredit modal usaha dengan angsuran ringan.
Sebagai salah satu Bank Daerah tentunya BJB terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Jawa Barat termasuk Kota Depok. Untuk kerjasama dengan Pamkot Depok jelas ada karena memang pemegang saham bank adalah pemerintah daerah baik propinsi, kabupaten dan kota di Jawa Barat.
1000 UMKM
Program pembangunan 1000 unit UMKM yang juga menjadi andalan bagi Wali Kota Depok Mohammmad Idris dan Wakil Wali Kota Pradi Supriatna juga menjadi perhatian serius jajaran BJB Depok. Walaupun telah dibangun 623 kios UMKM dan akan ditambah sekitar 300 unit UMKM tahun 2019 ini tentunya terus dipantau dan diikutinya.
“Kami tentunya terus mantau perkembangan terbaru UMKM yang ada termasuk berkoordinasi dengan jajaran Pemkot Depok khususnya Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) maupun Dinas Koperasi,” imbuh Ade Muhamad yang berharap keberadaan UMKM tersebut dapat meningkatkan produksi asli Kota Depok hingga terkenal dan semakin maju.
Kerjasama dengan Pemkot Depok tidak hanya UMKM, tuturnya tapi masalah perizinan perumahan yang semakin banyak dibangun juga dijajaki BJB berkaitan dengan sistem ansuran maupun kredit rumah bagi calon pembeli rumah tipe klauster yang makin marak berdiri di Kota Depok. “Semoga saja semua dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan ke depannya, ” pungkasnya. (AP/Debar)