Diduga Depresi Bapak dan Anaknya Tewas Tergantung di Plafon Bambu

DEBAR.COM.-BOJONGGEDE, BOGOR-  Diduga depresi mengahadapi tekanan ekonomi, bapak dan anak lelakinya ditemukan tergantung berhadapan tanpa nyawa di plafon bambu rumah mereka di Bojonggede, Kabupaten Bogor,  Senin (05/08/2019).

Kapolsek Bojonggede AKBP Agus Koster Sinaga mengatakan, pria 40 tahun itu adalah tukang ojek. Sedang anaknya lelakinya berusia 8 tahun. Keduanya telah diperiksa tak menunjukkan tanda-tanda aniaya di tubuh mereka.

Kematian bapak dan anak itu diketahui setelah tetangga curiga karena keduanya tak juga keluar rumah. Padahal matahari sudah tinggi.

“Biasanya bapak itu mengantar anak tetangga ke sekolah. Tapi tadi pagi itu tak dilakukannya sehingga anak tetangga itu mencari ojek lain,” ujar Kapolsek.

Kapolsek mengatakan, warga yang curiga bersama Ketua RT setempat mendobrak pintu depan rumah yang terkunci. Mereka kaget mendapati keduanya tergantung dalam posisi berhadapan di kamar berlakang.

Polisi pun memeriksa sejumlah warga, juga keluarga. Adik pria itu menyebut kakaknya tengah mengalami tekanan ekonomi. Belum lagi anaknya itu mempunyai mengalami keterbelakangan mental.

“Tekanan makin tinggi karena istri bapak itu meninggal setahun lalu,” jelas kapolsek didampingi Kanit Reskrim Polsek Bojonggede Iptu Jajang Rahmat. “Diduga, bunuh diri ini sudah direncanakan terlebih dahulu,” tambahnya.

Diduga bapak tersebut depresi. “Di satu sisi harus mencari uang menjadi pengojek, sisi lainnya butuh biaya buat berobat anak lakinya yang sakit, padahal tak ada lagi istri yang membantu merawat anak mereka,” katanya. (AG/Debar)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button