Jajaran Disdik Jabar Siap Bangun Gedung SMA N di Tajur Halang
DEBAR.COM.-DEPOK- Angin segar buat warga kawasan Tajur Halang, perbatasan Kabupaten Bogor dan Kota Depok khususnya masalah gedung Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) karena jajaran Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar siap mengajukan anggaran pembangunan SMA N di kawasan tersebut.
“Kalau tidak ada halangan tentunya pihak Disdik Jabar secepatnya mengajukan anggaran ke Gubernur Jabar kaitan pembangunan SMA N di Tajur Halang, Kabupaten Bogor terlebih tersedia lahan seluas 12.000 M2 dari fasos dan fasum pengembang perumahan Puri Bukit Depok,” kata Kepala Disdik Propinsi Jabar Dewi Sartika didampingi Kepala Cabang Dinas Wilayah I KCD, Dadang S Saifullah dan Ketua MKKS SMA Cabang Dinas Wilayah I Kabupaten Bogor, Bambang Supriadi dan Kepsek SMA N 3 Depok, Abdul Fatah, Kamis (22/08/2019).
Adanya perhatian pengembang perumahan yang memyerahkan lahan fasilitas umum (Fasum) dan fasilitas sosial (Fasos) ke Disdik Propinsi Jabar melalui Kabupaten Bogor tentunya sangat senang dan berterima kasih kepada pengembang perumahan Puri Bukit Depok yang diperuntukan membangun gedung SMA N.
“Jelas ini sangat penting dan berterima kasih atas kepedulian pengembang terhadap bidang pendidikan terlebih tingkat SMA yang sangat kurang di wilayan Kabupaten Bogor dan Kota Depok,” tuturnya.
Setelah melihat berkas dan surat fasos dan fasum dari PT. Karsatama Bumi Sejahtera (KBS) selaku pengembang perumahan Puri Bukit Depok melalui Direkturnya Minggus Sulaeman berkaitan surat yang ditujukan ke Kabupaten Bogor untuk dijadikan lahan gedung SMA N. “Disdik Propinsi Jabar siap mengajukan usulan dana pembangunan untuk gedung SMA N Tajur Halang dan diharapkan tahun 2020 mendatang kawasan tersebut sudah memiliki gedung SMA N,” katanya.
20 TAHUN TIDAK PUNYA
Sementara itu, Abdul Fatah, Kepsek SMA N 3 Depok yang juga tokoh warga Puri Bukit Depok, mengaku keberadaan lahan untuk gedung SMA N Tajur Halang sangat penting dan hampir 20 tahun ini tidak punya gedung SMA N untuk menapung lulusan siswa SMP yang cukup banyak setiap tahun.
Keberadaan SMA N sangat dibutuhkan masyarakat di daerah perbatasan Kabupaten Bogor dan Kota Depok ini. Pasalnya, orang tua murid yang anaknya ingin memyekolahkan ke SMA dari SMP harus ke luar wilayah seperti Cibinong, Parung, Kota Bogor, Kota Depok bahkan ke Jakarta.
“Ini bukti bahwa perumahan Puri Depok memperhatikan masalah pendidikan anak di daerah perbatasan Bogor dan Depok yang setiap tahun kesulitan mencari sekolah khususnya tingkat SMAN, ” ujarnya. (AP/Debar)
