Jamal Tegaskan: Pradi Siap Pisah Dengan Idris di Pilkada 2020
DEBAR.COM.-DEPOK- Ketua Harian DPC Gerindra Kota Depok Jamaludin dengan tegas mengungkapkan, bahwa Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna sudah ‘siap pisah’ tidak berpasangan kembali dengan Wali Kota Depok KH. Mohammad Idris pada perhelatan Pilkada 2020.
Dikatakan Jamal, ini terkait dengan salah satu ucapan calon legislative (Caleg) terpilih DPRD Kota Depok dari Fraksi PKS Khairulloh Ahyari yang dengan lantang mengatakan kepada salah satu media lokal bahwa pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok untuk Pilkada tahun 2020 bakal ‘Cerai’ atau berjalan sendiri sendiri.
“Ini kan mereka duluan yang mulai, kita terima tantangan untuk bercerai. Terkait siapa pasangannya Bang Pradi nanti sebagai Calon Wakil Wali Kota nya, saat ini kita tengah mencari dan tentunya yang siap mendampingi Bang Pradi,” ujar Jamal, Sabtu (24/08/2019).
Jamal menjelaskan, Bang Pradi sekarang ini masih tetap fokus bekerja sebagai Wakil Wali Kota Depok, dan soal rekomendasi mau dari manapun datangnya, Bang Pradi siap untuk maju menjadi Calon Wali Kota Pilkada 2020 nanti.
“Sebagai kader partai Gerindra, Bang Pradi tetap menunggu arah dari DPP Gerindra, karena hingga saat ini memang belum ada gambaran dari DPP Gerindra mau seperti apa ini Pilkada Depok,” tegas Jamal.
Dirinya menambahkan, masa pendaftaran Pilkada juga masih lama, yakni di bulan Juni 2020 dan pemerintahan Idris Pradi ini masih bekerja 1 tahun kedepan. “Kedua Parpol pengusung Gerindra dan PKS ini harusnya bisa menjaga suasana kebatinan ke dua pimpinan tersebut supaya tugas pelayanan kemasyarakat tidak terganggu dikarenakan statement politik menjelangg tahapan Pilkada,” jelasnya.
Sementara Mohammad Hafid Nasir Ketua DPD Partai PKS Kota Depok yang di gadang gadang akan mendampingi KH. Mohammad Idris sebagai calon Wakil Wali Kota Depok mengatakan, saat ini semuanya masih dalam tahap proses, setiap parpol juga punya caranya masing-masing dalam menentukan pilihan siapa yang bakal maju sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota dan semua itu berdasarkan keputusan pusat.
“Kami taat menjalankan amanah struktur partai dan siap menjalankan instruksi keputusan pusat,” pungkas singkat. (AR/Debar)
