Crew Sinetron Ditemukan Meninggal Membusuk
DEBAR .COM.-BAKTIJAYA, SUKMAJAYA-Isa Sulaeman (42) karyawan atau crew sinetron TV Swasta ditemukan meninggal dunia di tempat tidur dalam keadaan membusuk di Jalan Maliki (Lingkungan Cipayung) RT 05/02, Kelurahan Abadijaya, Kecamataan Sukmajaya sekitar pukul 7.30, Kamis (05/09/2019).
Korban diketahui meninggal dunia setelah istri pertama korban, Isa (37) bersama adik kandung korban, Apit, mendatangi rumah korban karena setelah dua hari dihubungi tidak ada jawaban. Merasa curiga akan terjadi sesuatu istrinya bersama Apit mendatangi rumah korban tapi dalam keadaan terkunci.
Melihat hal itu, korban kemudian melaporkan ke Ketua RT 05/02, Sofian, untuk bersama sama mendobrak pintu depan rumah. Kecurigaan tersebut ternyata benar Isa ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa dan telah menyebar bau busuk di atas tempat tidur dalam kamar dalam keadaan terlentang.
Mengetahui Isa telah meninggal dunia dan menyebar bau busuk, warga sekitar kemudian melaporkan kasusnya ke pihak Polsek Sukmajaya untuk melakukan evakuasi. Korban kemudian dibawa petugas ke rumah sakit untuk divisum.
Sementara itu, Apit maupun Isa istri korban, mengatakan selama dua hari ini memang handphone korban jika dihubungi tidak tersambung sehingga khawatir terjadi sesuatu terlebih korban mengindap penyakit jantung. “Dua hari lalu memang sempat video call sama saya tapi setelah itu korban tidak ada kabar lagi dan ditemukan sudah meninggal dunia,” tutur apit adiknya yang mengaku korban bekerja sebagai crew sinteron di salah satu TV Swasta selama ini.
Sedangkan, Sofian, Ketua RT 05/02, menambahkan sebetulnya sejak kemarin warga sekitar Jl. Maliki sudah mnerasa curiga dengan terciumnya bau busuk di sekitar rumah korban. “Tapi kebanyakan warga hanya menduga bahwa bau busuk itu berasal dari bangkai tikus saja,” tuturnya yang kaget melihat kondisi Sulaiman telah tewas.
“Korban dinilai warga orang yang ramah dan banyak kawan jadi sebagian terkejut dengan kabar meninggalnya Sulaiman yang sama sekali tidak diketahui karena sakit,” ujarnya.(AP/FIR/Debar)