NGOPI BARENG BANG HACORD: ‘Yook Kita Dukung Program Pengumpulan Buku’

DEBAR.COM.-DEPOK- PENDIDIKAN tentunya tidak akan lepas dari buku. Semua buku baik buku komik, pelajaran, cerita, novel, karikatur, pengetahuan termasuk yang paling utama sebagai pedoman bagi umat manusia pelajaran Agama tentunya juga ditorehkan dalam bentuk buku yang dapat dipelajari serta dibaca seluruh orang…

Tanpa bekal ilmu pendidikan dari buku tentunya bakal ketinggalan jaman.. Malah boleh dibilang tidak akan berhasil seperti jaman sekarang yang serba modern serta canggih..Sehingga tidak dapat dipungkiri ilmu pengetahuan yang diperoleh dari buku merupakan salah satu bekal meraih sukses dimasa mendatang…

Semua dimulai dari belajar dan selalu membaca buku sejak usia dini hingga terus sampai tua karena ilmu itu tidak ada batasan waktunya jika ingin belajar untuk memperbaiki apa yang sudah diperoleh selama ini. Keberhasilan seseorang tentunya diraih dengan kerja keras dan selalu mau belajar dengan sungguh sungguh sehingga dapat dikatakan tidak ketinggalan jaman…

Nah… Melihat hal ini wajar saja jika pemimpin Kota Depok melalui Wali Kota Mohammad Idris dan Wakil Wali Kota Pradi Supriatna hampir setiap saat mendorong jajarannya untuk selalu memperhatikan masalah pendidikan ke anak anak sebagai generasi penerus bangsa.. Sebagai salah satu kota yang memiliki program Kota Layak Anak (KLA).

Upaya kearah sana tentunya dengan mempersiapkan dan kelengkapan sarana penyimpanan atau tempat membaca buku  seperti perpustakaan umum, perpustakaan keliling, Tempat Baca di tingkat RW seperti kantor RW maupun ruang terbuka hijau (RTH) termasuk memanfaatkan kegiatan sosial seperti Car Free Day di kawasan Grand Depok City (GDC).

PERLU DIANJUNGI JEMPOL

Ngopi Bareng Bang Hacord.. Melihat keseriusan Wali Kota Mohammad Idris yang boleh dianjungi jempol melalui sesuai surat edaran No.463/0478/DPAPMK, 29 September 2017 dari Walikota Depok berkaitan aksi gerakan Hari Menyumbang Buku dan tahun 2018 berhasil mengumpulkan buku sebanyak 1.275 buah buku bacaan yang berasal dari masyarakat dan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) se Kota Depok secara suka rela mengumpulkan buku bacaan.

Sebagai salah satu keseriusan jajaran pemkot Depok ternyata pengumpulan buku dari para ASN tersebut ini untuk yang ke dua kali setelah tahun 2018 lalu juga berhasil mengumpulkan sekitar 1.236 buah buku bacaan untuk anak anak berbagai terbitan yang tentunya akan disebar di sejumlah perpustakaan yang ada baik di Taman Bacaan, RTH di lingkungan warga, taman bacaan RW, perpustakaan umum hingga perpustakaan keliling yang digelar saat Car Free Day.

He he he… Semua itu tidak lain untuk mengajak seluruh masyarakat Kota Depok khususnya anak anak dan pelajar yang ada gemar membaca buku. Memang percuma saja Kota Depok yang memiliki sejumlah perguruan tinggi ternama seperti Universitas Indonesia, Universitas Gunadarma, UPN Jakarta hingga Universitas Pancasila yang jaraknya tidak terlalun jauh dengan Depok melakukan hal tersebut.

Tinggal pengawasan dan pendistribusiannya harus tepat sasaran serta kegiatan tersebut jangan hanya ‘hangat hangat suam kuku’ saja apalagi hanya mencari pencitraan semata pejabat yang bersangkutan…

Semoga saja gerakan mengumpulkan buku bacaan dari kalangan ASN yang dilakukan baru baru ini dapat terus berlanjut serta bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat Kota Depok… Tinggal Pemkot Depok untuk terus menyiapkan lokasi tempat bacaan yang memadai agar anak anak dapat betah membaca buku disaat hari sengang atau sedang bermain…Yoo.. Kita dukung program ini bersama… Aamiin…(AP/Debar)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button