CELOTEH BOCAH DEPOK: “Apa Yang Kau Cari Bro…”
DEBAR.COM.-DEPOK- SIAPA bilang… Anak pelajar atau bocah pelajar itu sukanya ‘gelut’ atau tawuran aja… Buktinya kemarin, Rabu (25/09/2019) mereka berbondong bondong dari berbagai pelosok atau penjuru wilayah perbatasan DKI Jakarta dengan menumpang truk, bak terbuka, naik KRL Commuter Line, bus, angkutan umum dan lainnya datang ke kawasan gedung DPR RI…
Entah dari mana sumber ajakan atau sebatas solidaritas melihat kakak kakaknya para mahasiswa yang berjuang turun ke jalan untuk meminta pihak anggota dewan yang katanya terhormat di gedung DPR RI membatalkan pengesahan puluhan rencana undang undang karena tidak ada keberpihakan kepada masyarakat atau rakyat membuat mereka datang…
Kedatangannya memang secara bergelombang akibatnya sejumlah ruas jalan utama di sekitar kawasan gedung DPR RI macet total.. Petugas keamanan baik dari kepolisian maupun TNI terpaksa memasang pagar betis untuk menghalau kedatangan mereka. Iya juga apa yang akan disampaikan para pelajar itu.. Masalah hukum, politik atau lainnya juga belum sampai di meja belajar mereka saat belajar sehari hari…
Hemmm..Kayanya hanya solidaritas saja terhadap perjuangan kakak kakaknya dari berbagai perguruan tinggi untuk ikut menyuarakan penolakan.. Walaupun sifatnya hanya meramaikan tentunya yang bikin ‘dag dig dug’ ya orang tua dirumah…He he he Celoteh Bocah Depok cuma tanya… Apa Yang Kau Cari Broo…. Masih beruntung jika tidak luka kalau luka terkena pukulan atau terkena benda lemparan dan kepala bocor…Yang susah juga orang tua di rumah…
Mereka sama sekali tidak tahu resiko yang akan terjadi di lapangan jika terjadi bentrokan antar petugas yang kelelahan bertugas maupun mahasiswa yang cape berteriak tidak juga didengar para elit partai atau pemimpin bangsa ini….
Celoteh Bocah Depok… Hanya melihat dari sisi lain saja bahwa aksi demo mahasiswa sekarang ini terhadap para penguasa atau pemimpin bangsa yang dinilai tidak berpihak ke rakyat juga membuat adik adik pelajar setingkat SMA dan STM bahkan SMP ikutan marah serta ingin membantu seniornya memberikan penjelasan bahwa ini lho.. anak bangsa yang butuh perhatian.. ‘Kami Juga Bisa Turun Ke Jalan… Bukan Hanya Tawuran’
Mereka itu belum kenal betul apa yang namanya tuh politik, hukum, korupsi dan lainnya.. Mereka datang Cuma satu tujuan ikutan aksi demo apalagi kebanyakan yang turun ke jalan Anak-anak yang umumnya berasal dari keluarga kurang mampu, sehari-hari merasakan kesulitan hidup karena merupakan korban paling depan dari sistem brengsek perekonomian neoliberal yang tidak memihak kepentingan rakyat kecil.
Korban jargon-jargon gombal seperti Trisakti sampai Revolusi Mental. Bahkan mereka sudah yang telanjur kena stigma tukang tawuran. Padahal energi dan kreativitas mereka tidak tersalurkan karena kemiskinan dan tidak adanya kepedulian pemerintah selain iming-iming jargon kosong dari menteri urusan pemudanya yang koruptor.
Anak-anak pelajar ini ternyata punya kepekaan terhadap keadaan walaupun mungkin referensi mereka mengenai politik sangat terbatas, tetapi mereka punya cara dan punya keberanian untuk mengekspresikan keinginan agar terjadi perubahan di negeri ini. Merasakan bahwa pemerintahan ini sudah tidak punya trust, tidak punya kredibilitas dan tidak punya keberpihakan kepada rakyat.
Masalah BPJS yang semakin lama semakin menyengsarakan rakyat, bakal naiknya tarif listrik, kebakaran hutan yang masif dan merusak lingkungan hidup tetapi tanpa keadilan penegakan hukum. He he he lebih parah lagi ada upaya pelemahan KPK demi untuk menyuburkan korupsi, RUU KUHP yang semangatnya lebih kolonial daripada kolonialis.
Celoteh Bocah Depok.. Cuma mengingatkan ke adik adik pelajar boleh saja ikut demo tapi liat juga dulu konteksnya.. Kalau memang membahayakan dan tidak tepat sasaran mendingan kumpul di rumah buka buku belajar… Apalagi kalau ngak salah seminggu ini memang sedang ada ujian sekolah.. Lah ngapain lagi kelayapan hanya ikut demo apalagi diojok ojok melalui media sosial (medsos) yang ngak jelas juntrungannya.
Kasihan orang tua di rumah.. Mereka tentunya sangat prihatin dan ketar ketir melihat aksi demo yang tentunya berujung brutal saling lempar batu, bakar bakaran dan lainnya… Petugas kepolisian dan TNI jelas tidak tinggal diam tentunya akan mengambil langkah tegas untuk mencegah adanya aksi anarkis yang kebanyakan tidak rasional karena jiwa muda anak pelajar…Hemmm. Belajar yang rajin kuasai teknologi dengan baik untuk kemajuan bangsa dan Negara di masa mendatang.. aamiin..(AP/Debar)