Saat Penguasa dan Pengusaha Duduk Bareng
DEBAR.COM.-DEPOK- Sejalan dengan terutupnya ruang usaha atau pembangunan di sepanjang Jl. Raya Margonda sebagai salah satu pusat kota, jajaran Pemkot Depok terus mengeber wilayah bagian barat dan timur wilayah Depok untuk terus berkembang baik masalah pembangunan perumahan, perkantoran, perekonomian hingga infrastruktur lainnya.
“Kami memang membuka peluang kepada investor untuk menggali potensi usaha dan lainnya di kawasan Depok bagian Timur dan Barat termasuk membangun pusat belanja baru, rumah makan, perkantoran dan lainnya,” kata Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna saat silahturahmi dengan pengusaha Depok H. Acep Al Azhari, Raja Gas Depok H. Yahman Setiawan dan Ketua Internastional Council For Small Business (ICSB) Depok Wahyudi, Kamis (03/10/2019).
Upaya tersebut merupakan salah satu program pemerataan pembangunan di wilayah Kota Depok secara menyeluruh agar tidak bertumpuk di pusat kota. Kawasan bagian Timur dan Barat masih dapat dan memungkinkan untuk membangun pendamping pusat kota sehingga masyarakat tidak harus tertuju ke wilayah Jl. Raya Margonda saja.
Jika ditangani sesuai Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang ada tentunya dapat menjadi salah satu penyumbang Pajak Asli daerah (PAD) Kota Depok dimasa mendatang, imbuh Pradi Supriatna terlebih dengan adanya proyek Jalan Tol Depok Antasari (Desari) maupun Jalan Tol Cinere Jagorawi (Cijago) yang tengah dikerjakan sekarang.
“Mereka sudah membuktikan bahwa pengusaha lokal mampu bersaing dengan pengusaha luar daerah dalam membuka lapangan pekerjaan serta meningkatkan perekonomian masyarakat Depok,” tuturnya.
Kiprah para pengusaha yang asli warga Depok tentunya salah satu aset berharga bagi Pemkot Depok untuk mewujudkan pembangunan perekonomian yang berkesinambungan, imbuhnya yang merasa yakin pengusaha muda yang ada di Depok tidak akan lupa untuk membangun masyarakat atau warganya agar perekonomian bertambah.
Dengan berkolaborasi antar instansi di Pemkot Depok bersama sejumlah pengusaha di Kota Depok tentunya yakin perkembangan pembangunan bakal tercapai sesuai program yang dilakukan bersama Wali Kota Depok Mohammad Idris selama empat tahun ini. “Ini bentuk ajang silahturahmi dan berdiskusi untuk mewujudkan Depok yang semakin baik di masa mendatang terlebih kaitan perkembangan dunia usaha,” katanya.
Sementara itu, Pengusaha H. Acep Al Azhari, mengaku sangat berterima kasih dan bersyukur dengan kegiatan silahturahmi serta tukar pikiran kaitan pembangunan perekonomian, lapangan pekerjaan hingga penataan kawasan untuk tempat usaha yang masih memungkinkan di Kota Depok khususnya bagian Timur dan Barat.
“Jelas banyak manfaat dengan pertemuan para pengusaha dan pemerintahan khususnya Wakil Wali Kota Pradi Supriatna untuk membuka peluang serta menghindari adanya skat skat diantara pengusaha dan pemerintahan yang tengah berjalan sekarang ini,” tuturnya yang berharap silahturahmi ini tidak hanya simultan saja tapi dapat dilakukan secara berkesinambungan untuk kemajuan serta pembangunan Kota Depok lebih baik lagi. (AP/AR/Debar)