NGOPI BARENG BANG H. ACEP ‘Belajar Dari Pelantikan Menteri’
DEBAR.COM.-DEPOK- PELANTIKAN Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Maruf Amin hasil Pemilu Presiden 2019 serta 34 Menteri maupun empat Pejabat setingkat Menteri dalam ‘Kabinet Kerja Jilid II’ sudah selesai dilantik beberapa hari lalu.. Ngak ada salahnya kalau Ngopi Bareng Bang H. Acep juga ingin mengucapkan selamat atas pelantikan tersebut dan selamat bekerja…
Terlepas dari semua itu tentunya ada yang suka maupun ada yang tidak suka… Tapi semua sudah dilantik dan hasil pilihan Presiden sebagai salah satu bentuk pilar Demokrasi di Indonesia yang memiliki kewenangan penuh adalah Presiden untuk menujuk serta memberhentikan para pembantunya dalam melaksanakan tugas lima tahun ke depan atau 2019 hingga 2024 mendatang.
Masyarakat Indonesia yang hampir berjumlah 243 juta jiwa mengharapkan kinerja yang baik dalam lima tahun ke depan. Masyarakat tentunya akan selalu memonitor kinerja mereka satu persatu dalam melaksanakan tugas yang diembannya sehingga langkah dan gerak mereka akan selalu terlihat ratusan juta pasang mata saat mereka bertugas…..
Ngopi Bareng Bang H. Acep.. Ingin mencoba sedikit kebelakang saat kegiatan Pilpres tahun 2019 yang cukup membuat negeri yang kita dulu adem tentram, nyaman dan aman sempat membuat sedikit hangat dengan persaingan dua kubu yaitu kubu 01 dan 02… Nah setelah semua selesai dan terpilih hingga kegiatan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019 – 2024 masih terasa agak tarik menarik dikalangan pemimpin partai politik untuk dapat duduk menjadi pembantu presiden yaitu menteri.
Ternyata dengan kewenangan dan hak prerogratif Presiden Joko Widodo sebagai pemimpin Bangsa pemilihan berjalan lancar.. Bahkan, yang dulu lawan sekarang malah menjadi kawan dan sama sama membangun Bangsa untuk terus bekerja demi pembangunan bangsa Indonesia untuk masyarakat yang lebih banyak…
JANGAN PUTUSKAN SILAHTURAHMI
Bercermin dari itu.. Ngopi Bareng Bang H. Acep.. Cuma ingin mengingatkan semua masyarakat khususnya masyarakat Kota Depok secara keseluruhan untuk belajar lebih jauh tentang politik… Tidak ada yang tidak mungkin dan politik itu dinamis.. Dulu boleh lawan tapi setelah semua selesai tetap menjadi kawan.
Pelajaran ini tentunya sangat berharga bagi masyarakat luas berkaitan dengan kegiatan Politik. Boleh beda dan berseberangan saat akan menuju pertarungan hingga puncak petarungan namun tetap bersatu padu membangun yang lebih besar.
Berdemokrasi itu perlu tapi tetap menjunjung kepentingan masyarakat banyak…Ya kalau sudah selesai pesta demokrasi tetap harus dapat melebur, merangkul dan mengajak berkomunikasi… Jangan malah menjauh dan meninggalkan satu sama lain. Karena belum tentu ilmu, pengetahuan dan lainnya hanya dapat diperoleh dari kelompok atau dirinya sendiri tapi bakal membutuhkan orang lain disekitar yang lebih besar lagi untuk kemaslahatan masyarakat banyak… he he he…
Yuk.. Kita mulai belajar dewasa dalam menyikapi apa yang dipertontonkan pemimpin bangsa sekarang ini terlebih Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Maruf Amin dalam memilih para menteri untuk melanjutkan ‘Kabinet Kerja Jilid II’.. Ngopi Bareng Bang H. Acep… yakin kalau kita semua memiliki visi dan misi yang sama membangun Kota Depok lebih baik lagi dimasa mendatang tentunya dapat dilakukan dengan tentunya tidak memutuskan silahturahmi yang selama ini telah terbina dengan baik.. InsyaAllah…Aamiin…(AP/Debar)