CELOTEH BOCAH DEPOK ‘Stop Tawuran Pelajar Ngak Ada Manfaatnya’

DEBAR.COM.-DEPOK- DUH.. kayanya aksi yang satu ini hampir setiap saat terus aja terjadi.. Walaupun sudah berulangkali diingatkan mulai dari jajaran kepolisian, dinas pendidikan, sekolah, guru dan orang tua murid tapi tetap saja anak tanggung yang katanya ingin cari identitas diri melakukan aksi tawuran antar geng, kelompok bahkan pelajar…

Haduhh.. Mau jadi apa mereka nanti kalau sudah besar ya… Masih beruntung kalau hidup dan bisa hidup panjang hingga dewasa.. Coba kalau baru kelas I atau II SMA bahkan masih duduk dikelas SMP harus merengang nyawa…

Maraknya aksi tawuran pelajar belakangan bikin hati ini miris dan sedih…Entah apa yang dicari hanya cuma disebut jago berkelahi.. Lah mendingan sekolah yang benar kalau emang suka adu jotos mendingan ikut sasana tinju, karate, pencak silat atau tekwondo…

Kalau hanya jago berantem tapi keroyokan bahkan tidak segan membawa senjata tajam seperti klewang, clurit, golok, besi bergerigi dan lainnya.. Tentunya bukan jago tapi cemen alias pengecut… Dulu tahun 1990 an kalau pelajar berantem itu satu per satu.. Jika selesai berkelahi dan ada yang kalah semua saling memaafkan dan kemudian menjadi sahabat…

Nah kalau sekarang.. Di pelototin, tersingung saat salah ucap, main Handphone dan kebut kebutan sepeda motor berujung aksi tawuran bergerombol alias tawuran kelompok…Masih mending kalau mereka yang ikut tawuran tahu penyebabnya kebanyakan hanya ikut ikutan saja… Eh setelah ditangkap petugas kepolisian dan dibawa ke kantor kepolisian langsung ‘mewek’.

Hemm nyatanya aksi itu terus aja terjadi… Celoteh Bocah Depok… Cuma mengingatkan teman dan anak anak pelajar sebagai generasi muda masa depan bangsa.. Sudah stop dan hentikan kegiatan aksi tawuran yang ujungnya tidak ada manfaatnya sama sekali..

Bayangkan saja kurun waktu hampir dua minggu belakangan ini hampir ada sekitar enam kali aksi tawuran antar pelajar baik yang akan melakukan penyerangan maupun tengah bersiap siap.. Beruntung.. Warga Kota Depok mulai gerah dan kesal dengan aksi pelajar tersebut sehingga setiap mereka mulai pasang jaring berkumpul langsung melaporkan ke pihak Polres Depok….

Hemmm..Katanya sih hanya sebatas solidaritas terhadap teman sekolah… He he he.. Solidaritas boleh saja tapi kalau kegiatan itu positif. Kalau solidarits untuk tawuran dan bawa senjata tajam segala itu mah bukan solidaritas tapi ikut jadi tindak kriminalitas atau kejahatan..

Kota Depok kan menjadi salah satu Kota Layak Anak jadi harus dijaga dan ditumbuhkan dong…Peran warga memberikan informasi ke pihak kepolisian tentunya sudah tepat dan sangat perlu agar tidak menimbulkan korban jiwa atau lainnya..

Lah kan jaman modern pasti punya handphone.. Nah ngecek dong setiap saat selesai jam sekolah baik ke anak maupun guru di sekolah.. Apakah sudah pulang belajar atau belum.. Kalau sudah ternyata tidak ada tentunya perlu dicek juga dengan siapa mereka kumpul…

Nah.. ayo deh..kita jaga dan waspadai aksi tawuran dan lainnya apalagi masalah narkotika dan obat obatan terlarang lainnya yang sudah semakin menggila di masyarakat… Yok.. Sama sama kita waspadai masalah ini.. InsyaAllah.. Aamiin….(AP/Debar)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button