Ini Kata Said Agil Siraj Sebut Indonesia Sebagai Darussalam
DEBAR.COM.-LIMO, DEPOK- Ketua Umum PBNU KH. Said Agil Siraj menyebutkan bahwa Indonesia sebagai Darussalam atau Negara yang damai. Dirinya secara tegas tidak menyebutnya sebagai Darul Islam atau Negara Islam.
“Indonesia itu sebagai Darussalam atau Negara yang damai bukan Darul Islam. Semua adalah saudara, meskipun berbeda suku, bahasa, dan agama sesuai dengan Bhineka Tunggal Ika. Sesuai dengan sejarah bangsa kita dalam memperjuangkan kemerdekaan juga banyak andil ulama, kiyai, santri dan bangsa Indonesia. Jadi, kalau ada yang terkena bencana ya harus kita bantu tanpa lihat siapa dia,” ujarnya seusai memberikan tausiyah dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar NU Depok dan PP. Al-Manar Azhari, Limo yang dihadiri Jajaran Pengurus NU Kota Depok, Ulama, Habaib, Pimpinan Pesantren Depok dan ratusan jamaah yang antusias mendengarkan tausyiah, Minggu (05/01/2020).
Dikatakan Said, tidak boleh ada permusuhan kecuali yang melanggar hukum sesuai dalam ayat Al-Qur’an. Menurutnya, pengecualian tersebut pada pembunuh, pemerkosa, bos narkoba dll. “Jadi, tidak cukup seseorang itu hanya belajar Al-Qur’an saja. Untuk memberikan pemahaman yang utuh dibutuhkan ilmu lainnya seperti: ilmu tafsir, hadis, dan ilmu lainnya. Seperti saat ini tentara kita yang sedang siap siaga menjaga perairan di Natuna. Kalau perang, ya kita perang untuk menjaga kedaulatan NKRI. Tentunya, banyak juga ayat Al-Qur’an tentang perang,” tegasnya.
Dirinya mengungkapkan bahwa Kita adalah Ashabul Haq. Ia menambahkan,
Al-Haqquddini benar dalam agama dan Al-Haqqul Wathoni benar dalam bernegara. Untuk itu, lanjutnya, ia mengajak untuk memperkuat Nasionalisme dan beragama.
“Mari kita jaga keutuhan Bangsa Indonesia sesuai dengan UUD 45. Semoga Bangsa Indonesia tetap aman, damai dan rukun. Silahkan menjalankan Pilkada dengan harmonis, aman dan damai,” pungkasnya.(AR/Debar)